loading...

Kamis, 18 Juni 2015

FUNGSI ARTISTIC MEDIA TOOL PADA COREL DRAW

- Hallo sahabat Profesor Coreldraw, Photoshop, Adobe Illustrator, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : FUNGSI ARTISTIC MEDIA TOOL PADA COREL DRAW
link : FUNGSI ARTISTIC MEDIA TOOL PADA COREL DRAW

Baca juga


Fungsi artistic media tool pada corel drawFungsi artistic media tool pada corel draw ternyata sangat membantu dalam penambahan konten desain meskipun hanya default dari Corel itu sendiri. Kadang bertanya-tanya apa sih kegunaannya menu artistic tersebut. Secara sekilas memang membuat penasaran, apalagi bentuk iconnya sbuah kuas lukis. Jika sulit menemukan tanda tersebut bisa langsung menekan keyboard pada huruf  I, tentunya jika pengaturan shortcutnya belum berubah masih dalam bentuk corel draw asli. Pada tool box tempatnya berada di baris ke lima dari atas, termasuk kelompok “Line Tool” dan jika di klik tombol segitiga hitam tersebut akan muncul sub tool yang diantaranya adalah “Artistic Media Tool”.

Jika sudah aktif alat tersebut, pada Property Bar akan terdapat beberapa pilihan yang bisa diaktifkan. Tentunya kesemuanya sangat menarik untuk dicoba, dan bisa jadi hal tersebut merupakan pelengkap desain yang sedang kita buat. Sebaiknya perhatikan penjelasan di bawah ini yang merupakan isi dari artistic Media pada Corel Draw yang berada di property bar sekaligus fungsinya.

FUNGSI BAGIAN ARTISTIC MEDIA TOOL

  • Preset : adalah bentuk seni menggunakan “Preset” yang menekankan bidang tipis dan tebal yang bisa dikreasikan sedemikian rupa sehingga mendapatkan bidang yang menarik. Pilihan preset ini sangat beragam seperti yang sudah di preview di bagian Corel Draw Originals.
  • Brush : menggoreskan kuas dengan menggunakan kurva yang menyerupai outline. Didalam mode brush ini ternyata masih terdapat tipe kuas yang bisa dipakai, seperti : Artistic, Calligraphy, Object, Scroll, Sensual, Splatter, Symbol, Texture yang kesemuanya memiliki karakteristik yang berbeda.
  • Spray : menghasilkan objek yang menyerupai semprotan. Dalam kategorinya juga terdapat bermacam-macam jenis objek artistic nya. Alat media tool yang memiliki banyak kategori ini juga sangat berguna untuk mendapatkan clip art yang menarik seperti daun, buah, permen, jejak kaki dan lain sebagainya.
  • Calligraphic : goresan bullpen bisa didapatkan dengan menggunakan media jenis ini. Ketebalan serta kemiringannya pun bisa disesuaikan sebelum, sesaat atau sesudah digunakan. Alat ini sangat cocok untuk digunakan pada pembuatan tulisan indah baik secara Arabic ataupun alphabet biasa. Biasanya pada kenyataannya untuk mendapatkan tulisan yang indah maka alat tulis yang digunakan harus di peges ujungnya untuk mendapatkan kemiringan yang diinginkan.
  • Pressure : Menghasilkan goresan seperti boxy pen dengan ketebalan yang bisa disesuaikan sesuai keinginan.


Fungsi artistic media tool pada corel draw jika dipahami dengan seksama tentunya akan mempermudah pekerjaan. Biasanya ketika belum mengerti, harus mencari objek di internet padahal objek artistic sendiri sudah disediakan atau bahkan bisa dibuat sendiri oleh pengguna Corel tersebut. Semoga berguna dan membantu untuk menambah wawasan tentang dunia desain grafis. Terima Kasih.

Fungsi artistic media tool pada corel drawFungsi artistic media tool pada corel draw ternyata sangat membantu dalam penambahan konten desain meskipun hanya default dari Corel itu sendiri. Kadang bertanya-tanya apa sih kegunaannya menu artistic tersebut. Secara sekilas memang membuat penasaran, apalagi bentuk iconnya sbuah kuas lukis. Jika sulit menemukan tanda tersebut bisa langsung menekan keyboard pada huruf  I, tentunya jika pengaturan shortcutnya belum berubah masih dalam bentuk corel draw asli. Pada tool box tempatnya berada di baris ke lima dari atas, termasuk kelompok “Line Tool” dan jika di klik tombol segitiga hitam tersebut akan muncul sub tool yang diantaranya adalah “Artistic Media Tool”.

Jika sudah aktif alat tersebut, pada Property Bar akan terdapat beberapa pilihan yang bisa diaktifkan. Tentunya kesemuanya sangat menarik untuk dicoba, dan bisa jadi hal tersebut merupakan pelengkap desain yang sedang kita buat. Sebaiknya perhatikan penjelasan di bawah ini yang merupakan isi dari artistic Media pada Corel Draw yang berada di property bar sekaligus fungsinya.

FUNGSI BAGIAN ARTISTIC MEDIA TOOL

  • Preset : adalah bentuk seni menggunakan “Preset” yang menekankan bidang tipis dan tebal yang bisa dikreasikan sedemikian rupa sehingga mendapatkan bidang yang menarik. Pilihan preset ini sangat beragam seperti yang sudah di preview di bagian Corel Draw Originals.
  • Brush : menggoreskan kuas dengan menggunakan kurva yang menyerupai outline. Didalam mode brush ini ternyata masih terdapat tipe kuas yang bisa dipakai, seperti : Artistic, Calligraphy, Object, Scroll, Sensual, Splatter, Symbol, Texture yang kesemuanya memiliki karakteristik yang berbeda.
  • Spray : menghasilkan objek yang menyerupai semprotan. Dalam kategorinya juga terdapat bermacam-macam jenis objek artistic nya. Alat media tool yang memiliki banyak kategori ini juga sangat berguna untuk mendapatkan clip art yang menarik seperti daun, buah, permen, jejak kaki dan lain sebagainya.
  • Calligraphic : goresan bullpen bisa didapatkan dengan menggunakan media jenis ini. Ketebalan serta kemiringannya pun bisa disesuaikan sebelum, sesaat atau sesudah digunakan. Alat ini sangat cocok untuk digunakan pada pembuatan tulisan indah baik secara Arabic ataupun alphabet biasa. Biasanya pada kenyataannya untuk mendapatkan tulisan yang indah maka alat tulis yang digunakan harus di peges ujungnya untuk mendapatkan kemiringan yang diinginkan.
  • Pressure : Menghasilkan goresan seperti boxy pen dengan ketebalan yang bisa disesuaikan sesuai keinginan.


Fungsi artistic media tool pada corel draw jika dipahami dengan seksama tentunya akan mempermudah pekerjaan. Biasanya ketika belum mengerti, harus mencari objek di internet padahal objek artistic sendiri sudah disediakan atau bahkan bisa dibuat sendiri oleh pengguna Corel tersebut. Semoga berguna dan membantu untuk menambah wawasan tentang dunia desain grafis. Terima Kasih.

CARA MENCERAHKAN OBJEK COREL DRAW

- Hallo sahabat Profesor Coreldraw, Photoshop, Adobe Illustrator, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : CARA MENCERAHKAN OBJEK COREL DRAW
link : CARA MENCERAHKAN OBJEK COREL DRAW

Baca juga


Cara Mencerahkan Objek Corel Draw
Cara Mencerahkan Objek Corel Draw sangat berhubungan dengan bitmap. Hal ini tidak lepas selain pengolahan vektor yang sangat powerful, Corel Draw juga didukung pengolahan standar objek bitmap. Meskipun tidak sehebat Photoshop ataupun pengolah bitmap yang lain, tapi setidaknya aplikasi ini mampu memberikan kemudahan untuk melengkapi sebagian desain yang jika memang harus menambahkan gambar yang bukan vektor.

Untuk mencerahkan objek tersebut tentunya harus mengunjungi menu Bitmap yang ada di Menubar. DIsana terdapat “Auto Adjust “ atau bisa menggunakan “Image Adjustment Lab”. Keduanya memiliki tujuan dan fungsi yang sama akan tetapi berbeda pengoperasiannya. Jika Auto Adjust hanya memberikan pengaturan secara default dari komputer, sedangkan Image Adjustment Lab bersifat custom yang artinya adalah cara mencerahkan objek tersebut bisa sesuai keinginan pengguna.

Selain ketentuan lab yang memiliki “Brightness, contrast, Highlight, Shadows dan juga Midtones” terdapat pula “Temperature, Tint dan juga Saturation” yang memungkinkan memberikan warna turunan yang bisa dipilih oleh para desainer. Perubahan demi perubahan akan bisa di lihat dengan memberikan history pada setiap editing atau mencerahkan objek, caranya adalah dengan mengklik “Create Snapshot”. Jika sudah sesuai dengan keinginan bisa langsung klik “OK”.

Cara Mencerahkan Objek Corel Draw juga sangat berpengaruh terhadap keseimbangan karya. Perlu diperhatikan juga biasanya saya menggunakan aplikasi tambahan yang memang khusus untuk edit bitmap seperti Photoshop. Hal ini dimungkinkan karena biasanya seorang desainer tidak akan hanya bergantung pada satu aplikasi saja. Contohnya adalah Corel Draw bisa digabung dengan Photoshop, Adobe Illustrator, 3Ds Max atau bahkan Adobe Premiere. Karena biasanya Aplikasi pendukung tersebut memiliki ukuran besar yang pastinya akan memakan memory yang banyak, maka sebaiknya untuk meng-upgrade komputer PC ataupun Laptop sesuai dengan kemampuan minimal yang disarankan jika menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut.

Demikian penjelasan sederhana yang berkaitan degan bitmap yang bisa diolah di aplikasi vektor. Semoga bisa membantu dan membuka ruang lingkup fikiran masing-masing bahwa vektor tidak harus melulu hanya gambar yang pixel halus, akan tetapi bisa di combine dengan hal lain yang bisa menambah keindahan serta daya Tarik yang tinggi.

Cara Mencerahkan Objek Corel Draw
Cara Mencerahkan Objek Corel Draw sangat berhubungan dengan bitmap. Hal ini tidak lepas selain pengolahan vektor yang sangat powerful, Corel Draw juga didukung pengolahan standar objek bitmap. Meskipun tidak sehebat Photoshop ataupun pengolah bitmap yang lain, tapi setidaknya aplikasi ini mampu memberikan kemudahan untuk melengkapi sebagian desain yang jika memang harus menambahkan gambar yang bukan vektor.

Untuk mencerahkan objek tersebut tentunya harus mengunjungi menu Bitmap yang ada di Menubar. DIsana terdapat “Auto Adjust “ atau bisa menggunakan “Image Adjustment Lab”. Keduanya memiliki tujuan dan fungsi yang sama akan tetapi berbeda pengoperasiannya. Jika Auto Adjust hanya memberikan pengaturan secara default dari komputer, sedangkan Image Adjustment Lab bersifat custom yang artinya adalah cara mencerahkan objek tersebut bisa sesuai keinginan pengguna.

Selain ketentuan lab yang memiliki “Brightness, contrast, Highlight, Shadows dan juga Midtones” terdapat pula “Temperature, Tint dan juga Saturation” yang memungkinkan memberikan warna turunan yang bisa dipilih oleh para desainer. Perubahan demi perubahan akan bisa di lihat dengan memberikan history pada setiap editing atau mencerahkan objek, caranya adalah dengan mengklik “Create Snapshot”. Jika sudah sesuai dengan keinginan bisa langsung klik “OK”.

Cara Mencerahkan Objek Corel Draw juga sangat berpengaruh terhadap keseimbangan karya. Perlu diperhatikan juga biasanya saya menggunakan aplikasi tambahan yang memang khusus untuk edit bitmap seperti Photoshop. Hal ini dimungkinkan karena biasanya seorang desainer tidak akan hanya bergantung pada satu aplikasi saja. Contohnya adalah Corel Draw bisa digabung dengan Photoshop, Adobe Illustrator, 3Ds Max atau bahkan Adobe Premiere. Karena biasanya Aplikasi pendukung tersebut memiliki ukuran besar yang pastinya akan memakan memory yang banyak, maka sebaiknya untuk meng-upgrade komputer PC ataupun Laptop sesuai dengan kemampuan minimal yang disarankan jika menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut.

Demikian penjelasan sederhana yang berkaitan degan bitmap yang bisa diolah di aplikasi vektor. Semoga bisa membantu dan membuka ruang lingkup fikiran masing-masing bahwa vektor tidak harus melulu hanya gambar yang pixel halus, akan tetapi bisa di combine dengan hal lain yang bisa menambah keindahan serta daya Tarik yang tinggi.

APA FUNGSI SHAPING PADA CORELDRAW

- Hallo sahabat Profesor Coreldraw, Photoshop, Adobe Illustrator, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : APA FUNGSI SHAPING PADA CORELDRAW
link : APA FUNGSI SHAPING PADA CORELDRAW

Baca juga


Apa fungsi shaping pada coreldrawApa Fungsi Shaping Pada Coreldraw? Shaping adalah cara yang tepat untuk membentuk atau mengedit sebuah objek atau bidang pada coreldraw. Dengan kata lain adalah mengedit sebuah objek berbentuk kurva atau text dengan menggunakan nodes atau beberap titik yang ada pada objek tersebut. Secara umum menurut saya shaping adalah kegiatan yang paling sering dilakukan untuk mendesain. Setiap bidang yang memerlukan edit garis lengkung ataupun lurus, menambahkan atau menghapus nodes adalah kegiatan wajib.

Logo atau icon shape berada di toolbox terletak pada baris kedua setelah pick tool icon satu kelompok dengan alat lainnya sperti smudge, roughen brush, free transform, smear, twirl, Attract, Reppel. Secara default keyboard yang harus ditekan adalah F10, untuk laptop hp seperti saya biasanya harus menekan tombol fn+F10.

Secara bahasa shape yang artinya membentuk sangat membantu menciptakan karya yang fantastis. Pertama kali menggunakan alat ini memang tidak akan nyaman karena manusia cenderung lebih aktif jika bergerak dalam pembentukan sebuah grafis langsung menggunakan jari jemarinya, sementara shape harus menggunakan kepiawaian mouse dan kesabaran. Secara cepat memang akan sulit, tetapi semakin terbiasanya kegiatan shaping akan memungkinkan kelancaran dalam mendesain sekaligus menyadari pentingnya fungsi icon segitiga kecil tersebut.

HAL PENTING KETIKA MELAKUKAN SHAPING

Apa yang harus dilakukan ketika menggunakan icon shape pada coreldraw?

Menambahkan nodes dan menghapusnya

Fungsi ini juga harus dipahami karena menambah dan menghapus akan mampu membuat bentuk objek yang diinginkan. Untuk melakukannya, menambahkan node cukup hanya meng-klik dua kali pada bagian garis kosong yang belum terdapat titik. Bisa juga dengan mengklik satu kali tempat titik yang akan dibuat kemudian carilah logo “add nodes” pada Property Bar. Demikian juga ketika harus menghapus nodes, pilih “Delete nodes” atau double klik pada titik yang sudah ada.

Melengkungkan dan meluruskan garis

Hal ini juga sangat penting, untuk melengkungkan dan juga meluruskan garis bisa menggunakan “convert to line” dan juga “convert to curve”. Untuk proses lengkung harus dilakukan secara manual dengan menarik dua tanda panah dengan bentuk garis putus-putus sampai dengan bentuk yang diingingkan.

Apa Fungsi Shaping Pada Coreldraw tentunya sudah paham, dan satu lagi jika ingin menseleksi semua node tentunya akan susah jika hanya mengklik satu per satu terlebih lagi titik tersebut banyak sekali dalam satu objek. Hal yang bisa dilakukan adalah pilih icon “select all nodes” pada property bar atau dengan menekan ctrl+A pada keyboard. Jangan lupa aktifkan icon shape terlebih dahulu, karena jika tidak maka “select all nodes” tersebut tidak akan muncul.

Apa fungsi shaping pada coreldrawApa Fungsi Shaping Pada Coreldraw? Shaping adalah cara yang tepat untuk membentuk atau mengedit sebuah objek atau bidang pada coreldraw. Dengan kata lain adalah mengedit sebuah objek berbentuk kurva atau text dengan menggunakan nodes atau beberap titik yang ada pada objek tersebut. Secara umum menurut saya shaping adalah kegiatan yang paling sering dilakukan untuk mendesain. Setiap bidang yang memerlukan edit garis lengkung ataupun lurus, menambahkan atau menghapus nodes adalah kegiatan wajib.

Logo atau icon shape berada di toolbox terletak pada baris kedua setelah pick tool icon satu kelompok dengan alat lainnya sperti smudge, roughen brush, free transform, smear, twirl, Attract, Reppel. Secara default keyboard yang harus ditekan adalah F10, untuk laptop hp seperti saya biasanya harus menekan tombol fn+F10.

Secara bahasa shape yang artinya membentuk sangat membantu menciptakan karya yang fantastis. Pertama kali menggunakan alat ini memang tidak akan nyaman karena manusia cenderung lebih aktif jika bergerak dalam pembentukan sebuah grafis langsung menggunakan jari jemarinya, sementara shape harus menggunakan kepiawaian mouse dan kesabaran. Secara cepat memang akan sulit, tetapi semakin terbiasanya kegiatan shaping akan memungkinkan kelancaran dalam mendesain sekaligus menyadari pentingnya fungsi icon segitiga kecil tersebut.

HAL PENTING KETIKA MELAKUKAN SHAPING

Apa yang harus dilakukan ketika menggunakan icon shape pada coreldraw?

Menambahkan nodes dan menghapusnya

Fungsi ini juga harus dipahami karena menambah dan menghapus akan mampu membuat bentuk objek yang diinginkan. Untuk melakukannya, menambahkan node cukup hanya meng-klik dua kali pada bagian garis kosong yang belum terdapat titik. Bisa juga dengan mengklik satu kali tempat titik yang akan dibuat kemudian carilah logo “add nodes” pada Property Bar. Demikian juga ketika harus menghapus nodes, pilih “Delete nodes” atau double klik pada titik yang sudah ada.

Melengkungkan dan meluruskan garis

Hal ini juga sangat penting, untuk melengkungkan dan juga meluruskan garis bisa menggunakan “convert to line” dan juga “convert to curve”. Untuk proses lengkung harus dilakukan secara manual dengan menarik dua tanda panah dengan bentuk garis putus-putus sampai dengan bentuk yang diingingkan.

Apa Fungsi Shaping Pada Coreldraw tentunya sudah paham, dan satu lagi jika ingin menseleksi semua node tentunya akan susah jika hanya mengklik satu per satu terlebih lagi titik tersebut banyak sekali dalam satu objek. Hal yang bisa dilakukan adalah pilih icon “select all nodes” pada property bar atau dengan menekan ctrl+A pada keyboard. Jangan lupa aktifkan icon shape terlebih dahulu, karena jika tidak maka “select all nodes” tersebut tidak akan muncul.

Rabu, 17 Juni 2015

DESAIN ICON MENGGUNAKAN COREL DRAW X6

- Hallo sahabat Profesor Coreldraw, Photoshop, Adobe Illustrator, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Free Vector, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : DESAIN ICON MENGGUNAKAN COREL DRAW X6
link : DESAIN ICON MENGGUNAKAN COREL DRAW X6

Baca juga


Desain icon menggunakan corel Draw X6Desain Icon Menggunakan Corel Draw X6 adalah objek vector bagi-bagi gratis yang bisa diunduh saat ini. Desain tersebut sengaja saya bagikan karena sebagai bukti bahwa saya benar-benar praktisi serta pengguna Corel Draw. Disamping itu saya juga ingin memperlihatkan bahwa setiap tutoraial yang saya ajarkan benar-benar bisa saya praktekkan dan membuahkan sebuah hasil. Beberapa icon tersebut adalah langkah awal saya untuk membuat sebuah portal yang menyediakan karya vektor yang gratis. Semoga kedepannya bisa lebih banyak lagi apa yang saya bagikan.

Icon tersebut saya gunakan untuk thumbnail setiap artikel pada blog ini. Mengapa saya menggunakan thumbnail yang dua dimensi sekaligus vektor? Saya merasa hal tersebut lebih enak dilihat dan jarang para blogger menggunakan ide tersebut, meskipun saya sendiri juga terinspirasi dari blog orang lain. Untuk saat ini saya belum bisa memberikan link download sehingga jika ingin mendapatkan icon tersebut dalam bentuk Corel maka disarankan untuk menyertakan alamat email dalam halaman contact us atau dalam komentar sehingga saya bisa mengirimkan file tersebut.

Icon Corel Draw X6


Icon tersebut di atas bisa diedit dan masih dalam bentuk vektor, sehingga jika ingin diwarnai atau diolah menjadi sebuah bitmap PSD kemudian diolah di Photoshop pun masih sangat bisa. Yang terpenting lagi adalah file yang ada tersebut tidaklah berat sehingga tidak akan menguras kuota internet anda.

Desain Icon Menggunakan Corel Draw X6 tersebut adalah proyek pertama yang bisa saya share, sehingga saya pribadi sangat minta maaf dan mohon kritik serta sarannya jika terdapat banyak kekurangan. Hal tersebut akan memberikan feedback yang luar biasa untuk saya agar segera belajar lebih giat lagi dalam hal desain terutama Corel. Semoga bermanfaat.

Desain icon menggunakan corel Draw X6Desain Icon Menggunakan Corel Draw X6 adalah objek vector bagi-bagi gratis yang bisa diunduh saat ini. Desain tersebut sengaja saya bagikan karena sebagai bukti bahwa saya benar-benar praktisi serta pengguna Corel Draw. Disamping itu saya juga ingin memperlihatkan bahwa setiap tutoraial yang saya ajarkan benar-benar bisa saya praktekkan dan membuahkan sebuah hasil. Beberapa icon tersebut adalah langkah awal saya untuk membuat sebuah portal yang menyediakan karya vektor yang gratis. Semoga kedepannya bisa lebih banyak lagi apa yang saya bagikan.

Icon tersebut saya gunakan untuk thumbnail setiap artikel pada blog ini. Mengapa saya menggunakan thumbnail yang dua dimensi sekaligus vektor? Saya merasa hal tersebut lebih enak dilihat dan jarang para blogger menggunakan ide tersebut, meskipun saya sendiri juga terinspirasi dari blog orang lain. Untuk saat ini saya belum bisa memberikan link download sehingga jika ingin mendapatkan icon tersebut dalam bentuk Corel maka disarankan untuk menyertakan alamat email dalam halaman contact us atau dalam komentar sehingga saya bisa mengirimkan file tersebut.

Icon Corel Draw X6


Icon tersebut di atas bisa diedit dan masih dalam bentuk vektor, sehingga jika ingin diwarnai atau diolah menjadi sebuah bitmap PSD kemudian diolah di Photoshop pun masih sangat bisa. Yang terpenting lagi adalah file yang ada tersebut tidaklah berat sehingga tidak akan menguras kuota internet anda.

Desain Icon Menggunakan Corel Draw X6 tersebut adalah proyek pertama yang bisa saya share, sehingga saya pribadi sangat minta maaf dan mohon kritik serta sarannya jika terdapat banyak kekurangan. Hal tersebut akan memberikan feedback yang luar biasa untuk saya agar segera belajar lebih giat lagi dalam hal desain terutama Corel. Semoga bermanfaat.

DESAIN JADWAL IMSAKIYAH RAMADHAN COREL 1436 H

- Hallo sahabat Profesor Coreldraw, Photoshop, Adobe Illustrator, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Inspirasi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : DESAIN JADWAL IMSAKIYAH RAMADHAN COREL 1436 H
link : DESAIN JADWAL IMSAKIYAH RAMADHAN COREL 1436 H

Baca juga


DESAIN JADWAL IMSAKIYAH RAMADHAN COREL 1436 HDesain jadwal imsakiyah ramadhan corel 1436 H kali ini akan saya persembahkan untuk dijadikan inspirasi desain atau panutan yang mungkin berkenan. Setidaknya ada tiga desain yang berbeda yang bisa dilihat dan sangat menarik. Kebetulan saya menggunakan desain jadwal ini untuk keperluan menyambut Ramadhan pada sebuah restoran dan juga rumah sakit di daerah Bekasi. Desainnya sangat sederhana dan mudah dibuat akan tetapi kental dengan suasana dan juga tema.

PENJELASAN DESAIN IMSAKIYAH BACKGROUND MAROON

Jadwal warna merahBisa dilihat bahwa warna dominan pada desain ini adalah maroon, kenapa? Karena saya mengambil satu komponen yang dominan yang merupakan salah satu warna trade mark dari perusahaan tersebut. Setelah itu, desain mencoba untuk selalu menempatkan warna yang senada untuk mendapatkan kesan yang tidak terlalu ramai dan fokus terhadap kotak tengah berisikan jadwal Imsakiyah Ramadhan. Dengan menggunakan tema agama (islam) maka pohon kurma dan juga masjid yang berbentuk siluet adalah elemen utama yang mampu memperkuat tema yang sudah ada. Terlebih lagi diberikan sedikit sentuhan hijau tua, kontras dengan warna merah sebagai warna dominan, yang berisi teksture khas islami yang menarik.


Pilihan bingkai hijau pada bawah halaman ini masih dalam jalur karena logo perusahaan masih menggunakan warna serupa sehingga tidak keluar dari warna utama. Permata Bunda menjadi sangat kental ketika kop di atas memberikan warna yang sangat kontras dan memberikan shadow putih untuk bagian logonya. Hal ini untuk mengatasi perbenturan warna gelap antara maroon dan juga hijau tua.

PENJELASAN DESAIN IMSAKIYAH BACKGROUND HIJAU

Penggunaan warna hijau gradasiUntuk kali ini saya lebih tertarik menggunakan warna hijau yang sangat kebetulan menjadi warna logo perusahaan. Warna hijau adalah warna yang sangat kental dengan nuansa islami, itulah alasan kedua mengapa saya menggunakan hijau. Untuk memberikan aksen yang mewah maka saya membuat list emas di bagian atas dengan menggunakan proses gradasi, begitu pula pada bagian judul jadwal imsakiyah Ramadhan dalam corel draw tersebut.


Untuk menambahkan kesan yang dominan bagi pemilik perusahaan maka 2 gambar profil yang mampu mewakili Permata Bunda saya pasangkan di sebelah kanan. Terlihat sangat elegan dan menarik.

 

DESAIN IMSAKIYAH PAMPALASSA

Imsakiyah PampalassaUntuk kali ini adalah jadwal Ramadhan untuk keperluan restoran, Pampalassa. Karena sangat dominan dengan warna ungu maka saya memberikan kesan ungu tidak sepenuhnya karena untuk memberikan kesan yang berbeda pada desain ini. Saya lebih memilih tema sunset dengan background bergradasi dari warna gelap dan warna orange terang dengan tetap memiliki tema islami ditandai dengan adanya siluet masjid serta bulan sabit dan juga bintang.


Desain jadwal imsakiyah ramadhan corel 1436 H diatas semoga bisa menjadi sumber referensi yang berguna untuk semua yang sebelumnya sudah mengunjungi blog sederhana ini. Tetap perbanyak koleksi referensi dan terus belajar.

DESAIN JADWAL IMSAKIYAH RAMADHAN COREL 1436 HDesain jadwal imsakiyah ramadhan corel 1436 H kali ini akan saya persembahkan untuk dijadikan inspirasi desain atau panutan yang mungkin berkenan. Setidaknya ada tiga desain yang berbeda yang bisa dilihat dan sangat menarik. Kebetulan saya menggunakan desain jadwal ini untuk keperluan menyambut Ramadhan pada sebuah restoran dan juga rumah sakit di daerah Bekasi. Desainnya sangat sederhana dan mudah dibuat akan tetapi kental dengan suasana dan juga tema.

PENJELASAN DESAIN IMSAKIYAH BACKGROUND MAROON

Jadwal warna merahBisa dilihat bahwa warna dominan pada desain ini adalah maroon, kenapa? Karena saya mengambil satu komponen yang dominan yang merupakan salah satu warna trade mark dari perusahaan tersebut. Setelah itu, desain mencoba untuk selalu menempatkan warna yang senada untuk mendapatkan kesan yang tidak terlalu ramai dan fokus terhadap kotak tengah berisikan jadwal Imsakiyah Ramadhan. Dengan menggunakan tema agama (islam) maka pohon kurma dan juga masjid yang berbentuk siluet adalah elemen utama yang mampu memperkuat tema yang sudah ada. Terlebih lagi diberikan sedikit sentuhan hijau tua, kontras dengan warna merah sebagai warna dominan, yang berisi teksture khas islami yang menarik.


Pilihan bingkai hijau pada bawah halaman ini masih dalam jalur karena logo perusahaan masih menggunakan warna serupa sehingga tidak keluar dari warna utama. Permata Bunda menjadi sangat kental ketika kop di atas memberikan warna yang sangat kontras dan memberikan shadow putih untuk bagian logonya. Hal ini untuk mengatasi perbenturan warna gelap antara maroon dan juga hijau tua.

PENJELASAN DESAIN IMSAKIYAH BACKGROUND HIJAU

Penggunaan warna hijau gradasiUntuk kali ini saya lebih tertarik menggunakan warna hijau yang sangat kebetulan menjadi warna logo perusahaan. Warna hijau adalah warna yang sangat kental dengan nuansa islami, itulah alasan kedua mengapa saya menggunakan hijau. Untuk memberikan aksen yang mewah maka saya membuat list emas di bagian atas dengan menggunakan proses gradasi, begitu pula pada bagian judul jadwal imsakiyah Ramadhan dalam corel draw tersebut.


Untuk menambahkan kesan yang dominan bagi pemilik perusahaan maka 2 gambar profil yang mampu mewakili Permata Bunda saya pasangkan di sebelah kanan. Terlihat sangat elegan dan menarik.

 

DESAIN IMSAKIYAH PAMPALASSA

Imsakiyah PampalassaUntuk kali ini adalah jadwal Ramadhan untuk keperluan restoran, Pampalassa. Karena sangat dominan dengan warna ungu maka saya memberikan kesan ungu tidak sepenuhnya karena untuk memberikan kesan yang berbeda pada desain ini. Saya lebih memilih tema sunset dengan background bergradasi dari warna gelap dan warna orange terang dengan tetap memiliki tema islami ditandai dengan adanya siluet masjid serta bulan sabit dan juga bintang.


Desain jadwal imsakiyah ramadhan corel 1436 H diatas semoga bisa menjadi sumber referensi yang berguna untuk semua yang sebelumnya sudah mengunjungi blog sederhana ini. Tetap perbanyak koleksi referensi dan terus belajar.

CARA MEMISAHKAN OBJEK BLEND DI COREL

- Hallo sahabat Profesor Coreldraw, Photoshop, Adobe Illustrator, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : CARA MEMISAHKAN OBJEK BLEND DI COREL
link : CARA MEMISAHKAN OBJEK BLEND DI COREL

Baca juga


Cara Memisahkan Objek Blend Di CorelCara Memisahkan Objek Blend Di Corel akan berguna terutama ketika harus mengedit ulang komponen-komponen yang sudah tergabung. Pada dasarnya cara ini juga sama cara nya untuk memisahkan objek yang tergabung secara permanen (kecuali weld tertentu) yang tidak dalam pengaruh group. Misalnya combine, weld, Shadow dan juga contour. Caranya cukup sederhana dan harus diperhatikan secara seksama tutorial di bawah ini :

  • Pilih objek yang mempunyai efek blend atau efek lain yang sudah dijelaskan di atas.
  • Mengapa dikatakan tidak dalam pengaruh proses “group” karena biasanya jika kita hanya menggunakan proses grouping saja cukup menggunakan ungroup icon pada toolbar atau ctrl+shift+G pada keyboard.
  • Untuk 4 efek diatas sedikit berbeda. Setelah menyeleksi objek pilih “Arrange” pada menu bar kemudian turun ke bawah dan pilih “Break curve apart” atau bisa juga menggunakan shortcut atau jalan pintas dengan menekan “ctrl+K” pada keyboard.
  • Setelah dicek dan masing-masing objek sudah terpisah, maka proses memisahkan objek tersebut sudah dikatakan berhasil.

Cara Memisahkan Objek Blend Di Corel ini mengapa sangat diperlukan? Biasanya ketika objek sudah selesai atau yakin sudah jadi terdapat beberapa koreksi, sangat sulit jika mengoreksi objek ketika kondisi objek masih mengandung efek. Shadow misalnya, kita harus memisahkannya terlebih dahulu jika harus membenarkan desain tersebut. Demikianlah tutorial singkat yang bisa saya sampaikan pada blog sederhana ini dan semoga bermanfaat dalam proses belajar desain menggunakan corel.

Cara Memisahkan Objek Blend Di CorelCara Memisahkan Objek Blend Di Corel akan berguna terutama ketika harus mengedit ulang komponen-komponen yang sudah tergabung. Pada dasarnya cara ini juga sama cara nya untuk memisahkan objek yang tergabung secara permanen (kecuali weld tertentu) yang tidak dalam pengaruh group. Misalnya combine, weld, Shadow dan juga contour. Caranya cukup sederhana dan harus diperhatikan secara seksama tutorial di bawah ini :

  • Pilih objek yang mempunyai efek blend atau efek lain yang sudah dijelaskan di atas.
  • Mengapa dikatakan tidak dalam pengaruh proses “group” karena biasanya jika kita hanya menggunakan proses grouping saja cukup menggunakan ungroup icon pada toolbar atau ctrl+shift+G pada keyboard.
  • Untuk 4 efek diatas sedikit berbeda. Setelah menyeleksi objek pilih “Arrange” pada menu bar kemudian turun ke bawah dan pilih “Break curve apart” atau bisa juga menggunakan shortcut atau jalan pintas dengan menekan “ctrl+K” pada keyboard.
  • Setelah dicek dan masing-masing objek sudah terpisah, maka proses memisahkan objek tersebut sudah dikatakan berhasil.

Cara Memisahkan Objek Blend Di Corel ini mengapa sangat diperlukan? Biasanya ketika objek sudah selesai atau yakin sudah jadi terdapat beberapa koreksi, sangat sulit jika mengoreksi objek ketika kondisi objek masih mengandung efek. Shadow misalnya, kita harus memisahkannya terlebih dahulu jika harus membenarkan desain tersebut. Demikianlah tutorial singkat yang bisa saya sampaikan pada blog sederhana ini dan semoga bermanfaat dalam proses belajar desain menggunakan corel.

5 Tipe Widget Popular Posts Keren untuk Blog

- Hallo sahabat Profesor Coreldraw, Photoshop, Adobe Illustrator, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Desain Blog, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 5 Tipe Widget Popular Posts Keren untuk Blog
link : 5 Tipe Widget Popular Posts Keren untuk Blog

Baca juga


Widget Popular Posts Keren untuk Blog
WIDGET Popular Posts, Posting Terpopuler, atau Artikel Terbanyak dibaca harus diperlakukan "istimewa". Pasalnya, dialah daftar tulisan unggulan di blog kita.

Widget Popular Posts juga berfungsi sebagai navigasi dan internal link yang bagus buat seo dan user friendly. 

Kita bisa memasang dan mengatur widget Popular Posts itu di Layout > Add a Gadget > pilih "Popular Post"

Jumlahnya bisa kita atur mulai dari 1 s.d. 10 posting. Bisa juga hanya berupa judul, judul dan gambar, atau judul - gambar - ringkasan.

Berikut ini 5 Tipe Widget Popular Posts yang Keren Banget yang di-share blog Arjana Designs. Cara memasangnya sebagai berikut:

LANGKAH PERTAMA

1. Layout --> Add a Gadget --> pilih "Popular Posts"
2. Di seksi "Show" centang (check) 'Image Thumbnail" dan jangan centang (uncheck) "Snippet".
3. Pilih juga jumlahnya, misalnya 5.
4. Save!

Widget Popular Posts yang Keren


LANGKAH KEDUA
Pilih salah satu tipe widget tampilan Popular Posts yang Anda sukai di bawah ini. Copas kodenya dengan cara:
1. Template > Edit HTML
2. Simpan kode yang dipilih di atas kode ]]></b:skin>
3. Save Template!

Bisa juga dengan cara ini:
  1. Template --> Customise 
  2. Klik "Advanced" --> "Add CSS"
  3. Copas salah satu kode dan klik "Apply to Blog".

Kode 5 Tipe Widget Popular Posts Keren untuk Blog

Style 1:

Blogger Popular Posts Widget With Tumbnails Style 1
.PopularPosts ul li a {font: 14px verdana; color: black;}
.PopularPosts .item-thumbnail {margin: 0 15px 0 0;}
.PopularPosts .item-title {padding-top:20px;}
.PopularPosts .item-thumbnail img

{background:#fff;
height:55px; width:55px;
border:1px solid #fff;
padding:3px;
-moz-border-radius: 100px;
-webkit-border-radius: 100px;
border-radius: 100px;
-moz-box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);  
-webkit-box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);
box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);}
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Style 2:
Blogger Popular Posts Widget With Tumbnails Style 2
.PopularPosts ul li a {font: 14px verdana; color: black;}
.PopularPosts .item-thumbnail {margin: 0 15px 0 0;}
.PopularPosts .item-title {padding-top:20px;}
.PopularPosts .item-thumbnail img

{background:#fff;
height:55px; width:55px;
border:1px solid #fff;
padding:3px;
-moz-border-radius: 30px/10px;
-webkit-border-radius: 30px/10px;
border-radius: 30px/10px;
-moz-box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);  
-webkit-box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);
box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);}
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Style 3:
Blogger Popular Posts Widget With Tumbnails Style 3
.PopularPosts ul li a {font: 14px verdana; color: black;}
.PopularPosts .item-thumbnail {margin: 0 15px 0 0;}
.PopularPosts .item-title {padding-top:20px;}
.PopularPosts .item-thumbnail img

{background:#fff;
height:55px; width:55px;
border:1px solid #fff;
padding:3px;
-moz-border-radius: 100px 0px;
-webkit-border-radius: 100px 0px;
border-radius: 100px 0px;
-moz-box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);  
-webkit-box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);
box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);}
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Style 4:

Blogger Popular Posts Widget With Tumbnails Style 4
.PopularPosts ul li a {font: 14px verdana; color: black;}
.PopularPosts .item-thumbnail {margin: 0 15px 0 0;}
.PopularPosts .item-title {padding-top:20px;}
.PopularPosts .item-thumbnail img

{background:#fff;
height:55px; width:55px;
border:1px solid #fff;
padding:3px;
-moz-border-radius: 20px 0px 20px 0px;
-webkit-border-radius: 20px 0px 20px 0px;
border-radius: 20px 0px 20px 0px;
-moz-box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);  
-webkit-box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);
box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);}
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Style 5:

Blogger Popular Posts Widget With Tumbnails Style 5
.PopularPosts ul li a {font: 14px verdana; color: black;}
.PopularPosts .item-thumbnail {margin: 0 15px 0 0;}
.PopularPosts .item-title {padding-top:20px;}
.PopularPosts .item-thumbnail img

{background:#fff;
height:55px; width:55px;
border:1px solid #fff;
padding:3px;
-moz-border-radius: 20px 20px 0px 0px;
-webkit-border-radius: 20px 20px 0px 0px;
border-radius: 20px 20px 0px 0px;
-moz-box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);  
-webkit-box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);
box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);}


Gimana? Keren kan? 

Silakan pilih dan pasang widget popular posts keren dan stylish ini di sidebar blog Anda. Tampilannya atraktif dan menarik perhatian pembaca. 

Tampilan Popular Posts yang lebih simple dan bernomor ada di posting sebelumnya: Popular Posts Keren

Ada juga yang warna-warni itu lho.... kalau saya pribadi tidak sarankan yang begitu, soalnya bikin "silau" dan "terlalu rame", lagi pula terkesan "childish". Good Luck!

Sumber :
(http://contohblognih.blogspot.com).

Widget Popular Posts Keren untuk Blog
WIDGET Popular Posts, Posting Terpopuler, atau Artikel Terbanyak dibaca harus diperlakukan "istimewa". Pasalnya, dialah daftar tulisan unggulan di blog kita.

Widget Popular Posts juga berfungsi sebagai navigasi dan internal link yang bagus buat seo dan user friendly. 

Kita bisa memasang dan mengatur widget Popular Posts itu di Layout > Add a Gadget > pilih "Popular Post"

Jumlahnya bisa kita atur mulai dari 1 s.d. 10 posting. Bisa juga hanya berupa judul, judul dan gambar, atau judul - gambar - ringkasan.

Berikut ini 5 Tipe Widget Popular Posts yang Keren Banget yang di-share blog Arjana Designs. Cara memasangnya sebagai berikut:

LANGKAH PERTAMA

1. Layout --> Add a Gadget --> pilih "Popular Posts"
2. Di seksi "Show" centang (check) 'Image Thumbnail" dan jangan centang (uncheck) "Snippet".
3. Pilih juga jumlahnya, misalnya 5.
4. Save!

Widget Popular Posts yang Keren


LANGKAH KEDUA
Pilih salah satu tipe widget tampilan Popular Posts yang Anda sukai di bawah ini. Copas kodenya dengan cara:
1. Template > Edit HTML
2. Simpan kode yang dipilih di atas kode ]]></b:skin>
3. Save Template!

Bisa juga dengan cara ini:
  1. Template --> Customise 
  2. Klik "Advanced" --> "Add CSS"
  3. Copas salah satu kode dan klik "Apply to Blog".

Kode 5 Tipe Widget Popular Posts Keren untuk Blog

Style 1:

Blogger Popular Posts Widget With Tumbnails Style 1
.PopularPosts ul li a {font: 14px verdana; color: black;}
.PopularPosts .item-thumbnail {margin: 0 15px 0 0;}
.PopularPosts .item-title {padding-top:20px;}
.PopularPosts .item-thumbnail img

{background:#fff;
height:55px; width:55px;
border:1px solid #fff;
padding:3px;
-moz-border-radius: 100px;
-webkit-border-radius: 100px;
border-radius: 100px;
-moz-box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);  
-webkit-box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);
box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);}
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Style 2:
Blogger Popular Posts Widget With Tumbnails Style 2
.PopularPosts ul li a {font: 14px verdana; color: black;}
.PopularPosts .item-thumbnail {margin: 0 15px 0 0;}
.PopularPosts .item-title {padding-top:20px;}
.PopularPosts .item-thumbnail img

{background:#fff;
height:55px; width:55px;
border:1px solid #fff;
padding:3px;
-moz-border-radius: 30px/10px;
-webkit-border-radius: 30px/10px;
border-radius: 30px/10px;
-moz-box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);  
-webkit-box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);
box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);}
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Style 3:
Blogger Popular Posts Widget With Tumbnails Style 3
.PopularPosts ul li a {font: 14px verdana; color: black;}
.PopularPosts .item-thumbnail {margin: 0 15px 0 0;}
.PopularPosts .item-title {padding-top:20px;}
.PopularPosts .item-thumbnail img

{background:#fff;
height:55px; width:55px;
border:1px solid #fff;
padding:3px;
-moz-border-radius: 100px 0px;
-webkit-border-radius: 100px 0px;
border-radius: 100px 0px;
-moz-box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);  
-webkit-box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);
box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);}
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Style 4:

Blogger Popular Posts Widget With Tumbnails Style 4
.PopularPosts ul li a {font: 14px verdana; color: black;}
.PopularPosts .item-thumbnail {margin: 0 15px 0 0;}
.PopularPosts .item-title {padding-top:20px;}
.PopularPosts .item-thumbnail img

{background:#fff;
height:55px; width:55px;
border:1px solid #fff;
padding:3px;
-moz-border-radius: 20px 0px 20px 0px;
-webkit-border-radius: 20px 0px 20px 0px;
border-radius: 20px 0px 20px 0px;
-moz-box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);  
-webkit-box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);
box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);}
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Style 5:

Blogger Popular Posts Widget With Tumbnails Style 5
.PopularPosts ul li a {font: 14px verdana; color: black;}
.PopularPosts .item-thumbnail {margin: 0 15px 0 0;}
.PopularPosts .item-title {padding-top:20px;}
.PopularPosts .item-thumbnail img

{background:#fff;
height:55px; width:55px;
border:1px solid #fff;
padding:3px;
-moz-border-radius: 20px 20px 0px 0px;
-webkit-border-radius: 20px 20px 0px 0px;
border-radius: 20px 20px 0px 0px;
-moz-box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);  
-webkit-box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);
box-shadow: 1px 1px 5px rgba(0, 0, 0, .1);}


Gimana? Keren kan? 

Silakan pilih dan pasang widget popular posts keren dan stylish ini di sidebar blog Anda. Tampilannya atraktif dan menarik perhatian pembaca. 

Tampilan Popular Posts yang lebih simple dan bernomor ada di posting sebelumnya: Popular Posts Keren

Ada juga yang warna-warni itu lho.... kalau saya pribadi tidak sarankan yang begitu, soalnya bikin "silau" dan "terlalu rame", lagi pula terkesan "childish". Good Luck!

Sumber :
(http://contohblognih.blogspot.com).