loading...

Sabtu, 20 Juni 2015

CARA MUDAH MERUBAH VEKTOR MENJADI BITMAP DENGAN COREL

- Hallo sahabat Profesor Coreldraw, Photoshop, Adobe Illustrator, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : CARA MUDAH MERUBAH VEKTOR MENJADI BITMAP DENGAN COREL
link : CARA MUDAH MERUBAH VEKTOR MENJADI BITMAP DENGAN COREL

Baca juga




Cara Mudah Merubah Vektor Menjadi Bitmap Dengan CorelCara Mudah Merubah Vektor Menjadi Bitmap Dengan Corel menghasilkan objek yang lebih ringan dengan catatan objek atau desain asli harus sudah diduplikat. Tujuannya adalah desainer tidak akan kesulitan jika ada perubahan atau ada proses editing pada objek tersebut. Masalahnya adalah dengan membuat bitmap maka otomatis tidak akan berbentuk vektor dan sangat tidak mungkin untuk di edit kembali.

MERUBAH VEKTOR MENJADI BITMAP


  • Caranya cukup mudah pilih objek yang ingin diubah dengan cara menseleksi nya.
  • Pilih menu “Bitmap” dan kemudian pilih “Convert to Bitmap” pada menubar maka secara otomatis akan dibawa ke box setting untuk objek bitmap di Corel. Pilihannya terdapat :
Resolution: merupakan kualitas gambar per dot atau titik. Semakin besar isi dari dpi (dot per inch) ini, maka semakin bagus pula kualitas gambarnya dan tentunya akan semakin besar pula ukuran dari file tersebut.


Color mode : terdapat pilihan Black and White, 16 colors, Grayscale, Pallete, RGB dan CMYK Color. 

Options : sebaiknya di checklist semua baik Anti-aliasing ataupun Transparent Background

Paling bawah adalah ukuran yang akan terbentuk jika ingin meneruskan proses tersebut.

  • Jika sudah yakin dengan semua pengaturan dari mulai Resolusi, Jenis warna, dan pilihan tambahannya maka langsung  pilih “OK”
  • Saat ini objek yang terseleksi sudah menjadi Bitmap dan tidak menjadi vektor lagi. Artinya anda sudah berhasil membuat Bitmap dengan file awal adalah vektor.

Cara Mudah Merubah Vektor Menjadi Bitmap Dengan Corel akan membantu mempercepat kerja dalam sebuah area kerja. Apalagi jika spesifikasi computer yang tidak terlalu tinggi maka efek ini sangat bermanfaat sekali untuk mengurangi beban atau tugas dari memory Karen file yang diusung sudah di compress atau dikurangi. Semoga bermanfaat, terima kasih.



Cara Mudah Merubah Vektor Menjadi Bitmap Dengan CorelCara Mudah Merubah Vektor Menjadi Bitmap Dengan Corel menghasilkan objek yang lebih ringan dengan catatan objek atau desain asli harus sudah diduplikat. Tujuannya adalah desainer tidak akan kesulitan jika ada perubahan atau ada proses editing pada objek tersebut. Masalahnya adalah dengan membuat bitmap maka otomatis tidak akan berbentuk vektor dan sangat tidak mungkin untuk di edit kembali.

MERUBAH VEKTOR MENJADI BITMAP


  • Caranya cukup mudah pilih objek yang ingin diubah dengan cara menseleksi nya.
  • Pilih menu “Bitmap” dan kemudian pilih “Convert to Bitmap” pada menubar maka secara otomatis akan dibawa ke box setting untuk objek bitmap di Corel. Pilihannya terdapat :
Resolution: merupakan kualitas gambar per dot atau titik. Semakin besar isi dari dpi (dot per inch) ini, maka semakin bagus pula kualitas gambarnya dan tentunya akan semakin besar pula ukuran dari file tersebut.


Color mode : terdapat pilihan Black and White, 16 colors, Grayscale, Pallete, RGB dan CMYK Color. 

Options : sebaiknya di checklist semua baik Anti-aliasing ataupun Transparent Background

Paling bawah adalah ukuran yang akan terbentuk jika ingin meneruskan proses tersebut.

  • Jika sudah yakin dengan semua pengaturan dari mulai Resolusi, Jenis warna, dan pilihan tambahannya maka langsung  pilih “OK”
  • Saat ini objek yang terseleksi sudah menjadi Bitmap dan tidak menjadi vektor lagi. Artinya anda sudah berhasil membuat Bitmap dengan file awal adalah vektor.

Cara Mudah Merubah Vektor Menjadi Bitmap Dengan Corel akan membantu mempercepat kerja dalam sebuah area kerja. Apalagi jika spesifikasi computer yang tidak terlalu tinggi maka efek ini sangat bermanfaat sekali untuk mengurangi beban atau tugas dari memory Karen file yang diusung sudah di compress atau dikurangi. Semoga bermanfaat, terima kasih.

CARA MENGGUNAKAN EFFECT POWERCLIP PADA CORELDRAW

- Hallo sahabat Profesor Coreldraw, Photoshop, Adobe Illustrator, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : CARA MENGGUNAKAN EFFECT POWERCLIP PADA CORELDRAW
link : CARA MENGGUNAKAN EFFECT POWERCLIP PADA CORELDRAW

Baca juga




Cara Menggunakan Effect Powerclip Pada Coreldraw Cara Menggunakan Effect Powerclip Pada Coreldraw banyak yang belum paham sehingga terkadang banyak yang bingung ketika menemukan objek desain yang mengharuskan menggunakan effect powerclip ini. Fungsi dari powerclip sendiri secara sederhana adalah memasukkan objek ke objek lain tanpa mengubah apapun efek antar kedua objek tersebut. Keuntungannya adalah objek hasil effect yang di clip bisa diedit kembali seperti semula dengan posisi di dalam objek induk. 

CARA MENGGUNAKAN POWERCLIP

Coreldraw adalah aplikasi yang sangat mudah dipahami dan dipraktekkan. Mereka menyiapkan tool atau alat-alat dengan navigasi yang simpel atau sederhana. Untuk mendapatkan effect ini maka secara sederhana bisa digambarkan seperti ini.

  • Pilih objek yang akan dimasukkan ke dalam objek kedua kemudian pilih “Effect” pada menu bar dan pilih “Powerclip” dan “Place inside frame”. Muncul tanda panah hitam besar dan klik pada objek induk.

objek eksekusi dan objek induk powerclip


  • Setelah di powerclip maka akan didapatkan objek baru dalam satu kesatuan utuh seperti ini.


Hasil Powerclip

  • Proses pengeditan objek di dalam clip adalah dengan mengklik kanan kemudian klik “Edit Powerclip” maka akan dibawa kedalam objek induk dan objek di dalam siap untuk di edit atau di atur.

Teknik editing pada effect ini

  • Misalnya saya akan memutarnya Sembilan puluh derajat dan kemudian selesai dengan menekan logo kecil yang ada di bawah objek atau dengan menekan “Ctrl+klik bebas” atau dengan klik kanan kemudian klik “Finish editing this level”. Maka hasilnya seperti berikut ini.

Hasil Editing

Cara Menggunakan Effect Powerclip Pada Coreldraw tidak terlalu sulit dan rumit. Pengetahuan efek ini sangat diperlukan mengingat akan banyak sekali objek desain yang diharuskan menggunakan effect tersebut. Semoga sekelumit postingan ini bisa bermanfaat dan saya sangat berterima kasih sekali jika berkomentar dam apabil memang kurang jelas dan mengerti saya akan mencoba untuk merespon secara cepat sejelas sesuai kemampuan saya. Terus belajar dan jangan menyerah.



Cara Menggunakan Effect Powerclip Pada Coreldraw Cara Menggunakan Effect Powerclip Pada Coreldraw banyak yang belum paham sehingga terkadang banyak yang bingung ketika menemukan objek desain yang mengharuskan menggunakan effect powerclip ini. Fungsi dari powerclip sendiri secara sederhana adalah memasukkan objek ke objek lain tanpa mengubah apapun efek antar kedua objek tersebut. Keuntungannya adalah objek hasil effect yang di clip bisa diedit kembali seperti semula dengan posisi di dalam objek induk. 

CARA MENGGUNAKAN POWERCLIP

Coreldraw adalah aplikasi yang sangat mudah dipahami dan dipraktekkan. Mereka menyiapkan tool atau alat-alat dengan navigasi yang simpel atau sederhana. Untuk mendapatkan effect ini maka secara sederhana bisa digambarkan seperti ini.

  • Pilih objek yang akan dimasukkan ke dalam objek kedua kemudian pilih “Effect” pada menu bar dan pilih “Powerclip” dan “Place inside frame”. Muncul tanda panah hitam besar dan klik pada objek induk.

objek eksekusi dan objek induk powerclip


  • Setelah di powerclip maka akan didapatkan objek baru dalam satu kesatuan utuh seperti ini.


Hasil Powerclip

  • Proses pengeditan objek di dalam clip adalah dengan mengklik kanan kemudian klik “Edit Powerclip” maka akan dibawa kedalam objek induk dan objek di dalam siap untuk di edit atau di atur.

Teknik editing pada effect ini

  • Misalnya saya akan memutarnya Sembilan puluh derajat dan kemudian selesai dengan menekan logo kecil yang ada di bawah objek atau dengan menekan “Ctrl+klik bebas” atau dengan klik kanan kemudian klik “Finish editing this level”. Maka hasilnya seperti berikut ini.

Hasil Editing

Cara Menggunakan Effect Powerclip Pada Coreldraw tidak terlalu sulit dan rumit. Pengetahuan efek ini sangat diperlukan mengingat akan banyak sekali objek desain yang diharuskan menggunakan effect tersebut. Semoga sekelumit postingan ini bisa bermanfaat dan saya sangat berterima kasih sekali jika berkomentar dam apabil memang kurang jelas dan mengerti saya akan mencoba untuk merespon secara cepat sejelas sesuai kemampuan saya. Terus belajar dan jangan menyerah.

CARA MEMBUAT OBJEK 3D DENGAN CORELDRAW

- Hallo sahabat Profesor Coreldraw, Photoshop, Adobe Illustrator, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Inspirasi, Artikel Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : CARA MEMBUAT OBJEK 3D DENGAN CORELDRAW
link : CARA MEMBUAT OBJEK 3D DENGAN CORELDRAW

Baca juga


Cara membuat objek 3D dengan CoreldrawCara membuat objek 3D dengan Coreldraw bisa dilakukan dengan mudah meskipun ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Saya akan mempraktekkan cara membuat sebuah Objek 3D dengan text bertuliskan CTD yang merupakan brand blog saya saat ini, kepanjanagan dari Coreldraw Tutorial Design. Saya menggunakan tool yang sederhana yang sudah tertulis dan diposting di blog ini, diantaranya adalah Add perspective, Transparency, Extrude, Contour, Fountain dan pewarnaan objek.

TUTORIAL MEMBUAT OBJEK 3D

  • Saya akan mengetikkan tiga huruf CTD dengan font Bauhaus TC kemudian saya convert dengan menekan Ctrl+Q sehingga bisa saya perspektifkan. Setelah diconvert maka pilih menu Effect dan Add perspective. Ubah sesuai dengan gambar. 

Efek Perspective
  • Warnai huruf tersebut dengan yellow untuk mempermudah proses contour. Pilih efek contour dengan ketebalan sesuai keinginan dan pilih warna merah. Setelah berhasil pisakhan contour tersebut, dengan menekan Ctrl+K atau dengan mencari menu “Break Apart” pada menu “Arrange” kemudian giliran Extrude untuk mendapatkan hasil 3D.

Proses Contour dengan Contour Tool

Penggunaan Extrude


  • Saya ingin mendapatkan kesan emas mengkilap maka saya gunakan fountain fill untuk mewarnai CTD dengan warna emas. Perpaduannya warnanya adalah Gold, Banana Yellow, Light Yellow dan Chalk.

Pewarnaan untuk mendapatkan efek mengkilap


  • Lakukan hal yang sama untuk objek extrude dan juga contour akan tetapi menggunakan warna dominannya adalah merah. Satu tips untuk mendapatkan warna yang menarik ketika membuat objek 3D adalah memilih warna yang senada antara warna dominan dan warna pendukung. Contohnya adalah jika ingin menggunakan warna merah sebagai warna dominan maka gunakan warna merah gelap untuk daerah minim cahaya sedangkan untuk yang banyak cahaya menggunakan merah terang. Begitu seterusnya untuk warna lain.


Pewarnaan dengan fountain fill

  • Untuk medapatkan efek mengkilap maka tambahkan efek silau maka duplikat teks CTD kemudian pisahkan teks CTD copy tersebut dengan “Break Apart” atau Ctrl+K. Warnai putih sesuaikan tempatnya kemudian gunakan “Transparency” dengan tipe Linear tarik sesuai dengan contoh. Lakukan pula untuk huruf T dan juga D.


Efek mengkilap dengan penambahan transparency

  • Menambahkan bling-bling buat objek bulat kemudian tambahkan efek transparency dengan mode radial kemudian klik kode gelas yang ada di property bar. Muncul box pengaturan atur dalam color blend warna “from” adalah “Black” dan untuk warna “To” adalah warna “White”. Tempatkan efek bling tersebut ke tempat tempat yang dianggap banyak cahaya.


Efek silau akan lebih menguatkan objek 3D

  • Maka didapatkan objek 3D seperti ini.


Hasil 3D menggunakan Coreldraw
Cara membuat objek 3D dengan Coreldraw juga bisa digunakan menggunakan aplikasi vector ini tidak perlu menggunakan 3Dmax atau yang lain. Hasilnya juga memuaskan dan yang paling penting adalah bisa menghasilkan sesuai keinginan dan mengaturnya pun sangat mudah jika sewaktu-waktu kiranya kurang pas warna dominannya. Semoga bermanfaat.

Cara membuat objek 3D dengan CoreldrawCara membuat objek 3D dengan Coreldraw bisa dilakukan dengan mudah meskipun ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Saya akan mempraktekkan cara membuat sebuah Objek 3D dengan text bertuliskan CTD yang merupakan brand blog saya saat ini, kepanjanagan dari Coreldraw Tutorial Design. Saya menggunakan tool yang sederhana yang sudah tertulis dan diposting di blog ini, diantaranya adalah Add perspective, Transparency, Extrude, Contour, Fountain dan pewarnaan objek.

TUTORIAL MEMBUAT OBJEK 3D

  • Saya akan mengetikkan tiga huruf CTD dengan font Bauhaus TC kemudian saya convert dengan menekan Ctrl+Q sehingga bisa saya perspektifkan. Setelah diconvert maka pilih menu Effect dan Add perspective. Ubah sesuai dengan gambar. 

Efek Perspective
  • Warnai huruf tersebut dengan yellow untuk mempermudah proses contour. Pilih efek contour dengan ketebalan sesuai keinginan dan pilih warna merah. Setelah berhasil pisakhan contour tersebut, dengan menekan Ctrl+K atau dengan mencari menu “Break Apart” pada menu “Arrange” kemudian giliran Extrude untuk mendapatkan hasil 3D.

Proses Contour dengan Contour Tool

Penggunaan Extrude


  • Saya ingin mendapatkan kesan emas mengkilap maka saya gunakan fountain fill untuk mewarnai CTD dengan warna emas. Perpaduannya warnanya adalah Gold, Banana Yellow, Light Yellow dan Chalk.

Pewarnaan untuk mendapatkan efek mengkilap


  • Lakukan hal yang sama untuk objek extrude dan juga contour akan tetapi menggunakan warna dominannya adalah merah. Satu tips untuk mendapatkan warna yang menarik ketika membuat objek 3D adalah memilih warna yang senada antara warna dominan dan warna pendukung. Contohnya adalah jika ingin menggunakan warna merah sebagai warna dominan maka gunakan warna merah gelap untuk daerah minim cahaya sedangkan untuk yang banyak cahaya menggunakan merah terang. Begitu seterusnya untuk warna lain.


Pewarnaan dengan fountain fill

  • Untuk medapatkan efek mengkilap maka tambahkan efek silau maka duplikat teks CTD kemudian pisahkan teks CTD copy tersebut dengan “Break Apart” atau Ctrl+K. Warnai putih sesuaikan tempatnya kemudian gunakan “Transparency” dengan tipe Linear tarik sesuai dengan contoh. Lakukan pula untuk huruf T dan juga D.


Efek mengkilap dengan penambahan transparency

  • Menambahkan bling-bling buat objek bulat kemudian tambahkan efek transparency dengan mode radial kemudian klik kode gelas yang ada di property bar. Muncul box pengaturan atur dalam color blend warna “from” adalah “Black” dan untuk warna “To” adalah warna “White”. Tempatkan efek bling tersebut ke tempat tempat yang dianggap banyak cahaya.


Efek silau akan lebih menguatkan objek 3D

  • Maka didapatkan objek 3D seperti ini.


Hasil 3D menggunakan Coreldraw
Cara membuat objek 3D dengan Coreldraw juga bisa digunakan menggunakan aplikasi vector ini tidak perlu menggunakan 3Dmax atau yang lain. Hasilnya juga memuaskan dan yang paling penting adalah bisa menghasilkan sesuai keinginan dan mengaturnya pun sangat mudah jika sewaktu-waktu kiranya kurang pas warna dominannya. Semoga bermanfaat.

Jumat, 19 Juni 2015

FUNGSI ENVELOPE TOOL PADA CORELDRAW

- Hallo sahabat Profesor Coreldraw, Photoshop, Adobe Illustrator, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : FUNGSI ENVELOPE TOOL PADA CORELDRAW
link : FUNGSI ENVELOPE TOOL PADA CORELDRAW

Baca juga


Fungsi Envelope Tool pada CoreldrawFungsi Envelope Tool pada Coreldraw adalah untuk merubah bidang atau shape sebuah objek dengan memasukkan efek tertentu dan juga proses drag yang sudah disediakan oleh Coreldraw. Penjelasannya terlalu general ya? Uh, memang susah dijelaskan jika menggunakan kalimat tapi garis besarnya memang seperti itu meskipun kelihatannya memang sama seperti tool lainnya yang disediakan oleh Coreldraw sendiri.

Contohnya adalah saya memiliki sebuah objek persegi kemudian akan saya ubah menggunakan envelope. Kelihatannya memang seperti proses shaping namun bedanya adalah jika envelope setiap ada tarikan pada nodes dalam sebuah objek maka secara keseluruhan bagian lainnya akan mengikuti arah drag atau tarikan tersebut. Sedangkan dengan shape hanya merubah stroke atau outline atau garis terluar saja.

Penggunaan envelope tool akan terlihat fungsi nya jika menggunakan text yang sudah di convert. Jika ingin menarik setiap node menggunakan efek envelope maka seperti memiliki titik perspektif sendiri. Bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Hasil Penggunaan Envelope Tool


Menu envelope tool ini bisa didapatkan di Tool Box atau pada menu Bar dengan mengakses menu Effects kemudian pilih Envelope maka spontan akan terbuka box di sebelah kanan yang merupakan pengaturan yang dapat digunakan secara manual. Terdapat pula settingan manual pada property bar asalkan alat tersebut yakin sudah diaktifkan.

Efek yang terkandung pada kotak pengaturan mencakup Horizontal, Vertical, Putty dan juga Original. Jika setelah memilih salah satu efek tersebut maka untuk mendapatkan fungsi secara maksimal harus menekan menu “Apply”. Terdapat pula efek “Keep lines” dengan cara menchecklist atau tetap dikosongkan.

Fungsi Envelope Tool pada Coreldraw bisa menciptakan pandangan perspektif pada objek tertentu atau bisa mengedit setiap titik objek tersebut sehingga mendapatkan bentuk yang diinginkan. Penjelasannya memang agak susah, akan sangat disarankan jika para desainer mencoba secara perlahan dan mengaplikasikan setiap efek yang dibawa oleh tool tersebut. Semoga bisa sesuai dengan kebutuhan objek desain saudara. Terlebih lagi alat ini digunakan untuk memvisualkan sudut pandang seseorang tergantung darimana pengguna atau desainer melihat. Semoga membantu.

Fungsi Envelope Tool pada CoreldrawFungsi Envelope Tool pada Coreldraw adalah untuk merubah bidang atau shape sebuah objek dengan memasukkan efek tertentu dan juga proses drag yang sudah disediakan oleh Coreldraw. Penjelasannya terlalu general ya? Uh, memang susah dijelaskan jika menggunakan kalimat tapi garis besarnya memang seperti itu meskipun kelihatannya memang sama seperti tool lainnya yang disediakan oleh Coreldraw sendiri.

Contohnya adalah saya memiliki sebuah objek persegi kemudian akan saya ubah menggunakan envelope. Kelihatannya memang seperti proses shaping namun bedanya adalah jika envelope setiap ada tarikan pada nodes dalam sebuah objek maka secara keseluruhan bagian lainnya akan mengikuti arah drag atau tarikan tersebut. Sedangkan dengan shape hanya merubah stroke atau outline atau garis terluar saja.

Penggunaan envelope tool akan terlihat fungsi nya jika menggunakan text yang sudah di convert. Jika ingin menarik setiap node menggunakan efek envelope maka seperti memiliki titik perspektif sendiri. Bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Hasil Penggunaan Envelope Tool


Menu envelope tool ini bisa didapatkan di Tool Box atau pada menu Bar dengan mengakses menu Effects kemudian pilih Envelope maka spontan akan terbuka box di sebelah kanan yang merupakan pengaturan yang dapat digunakan secara manual. Terdapat pula settingan manual pada property bar asalkan alat tersebut yakin sudah diaktifkan.

Efek yang terkandung pada kotak pengaturan mencakup Horizontal, Vertical, Putty dan juga Original. Jika setelah memilih salah satu efek tersebut maka untuk mendapatkan fungsi secara maksimal harus menekan menu “Apply”. Terdapat pula efek “Keep lines” dengan cara menchecklist atau tetap dikosongkan.

Fungsi Envelope Tool pada Coreldraw bisa menciptakan pandangan perspektif pada objek tertentu atau bisa mengedit setiap titik objek tersebut sehingga mendapatkan bentuk yang diinginkan. Penjelasannya memang agak susah, akan sangat disarankan jika para desainer mencoba secara perlahan dan mengaplikasikan setiap efek yang dibawa oleh tool tersebut. Semoga bisa sesuai dengan kebutuhan objek desain saudara. Terlebih lagi alat ini digunakan untuk memvisualkan sudut pandang seseorang tergantung darimana pengguna atau desainer melihat. Semoga membantu.

FUNGSI CONTOUR TOOL PADA CORELDRAW

- Hallo sahabat Profesor Coreldraw, Photoshop, Adobe Illustrator, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : FUNGSI CONTOUR TOOL PADA CORELDRAW
link : FUNGSI CONTOUR TOOL PADA CORELDRAW

Baca juga


Fungsi Contour Tool Pada CoreldrawFungsi Contour Tool Pada Coreldraw merupakan efek yang tidak bisa dianggap remeh.  Fungsi utamanya adalah membuat bidang yang berderet secara teratur, sistematis dan juga antar jaraknya sama baik keluar atau kedalam. Mungkin akan sedikit bingung jika belum melakukan praktek dan melihat sendiri bagaimana efek ini bekerja.

Pada toolbox, alat ini masih satu kelompok dengan blend tool dan lain sebagainya. Jika pada blend harus membutuhkan dua objek, maka pada contour tidak perlu karena bidang itu sendiri yang akan menciptakan objek baru di dalam atau di luar objek. Caranya adalah sebagai berikut.

  • Semisal saya menggunakan bidang persegi untuk melaksanakan proses ini. Saya akan siapkan bidang persegi dari Square Tool.
  • Selanjutnya pastikan masih dalam keadaan aktif persegi tersebut, dan pilih logo contour atau dengan lewat menu bar dengan memilih menu “Effect” kemudian pilih “Contour” atau dengan menekan short cut pada keybord “Ctrl+F9”, karena  jika tidak aktif maka fungsi contour tidak akan bekerja dan pada property bar tidak akan aktif pula.
  • Setelah mengaktifkan icon tersebut, atur pada property bar atau di box pengaturan sebelah kanan. To Center, Inside Contour, Outside Contour adalah pilihan untuk efek yang ada pada property bar. Selain itu juga terdapat pilihan jarak serta jumlah bidang yang akan diberi efek. Pengaturan warnapun juga sudah disiapkan untuk mendapatkan hasil yang lebih menarik pada desain Coreldraw.
  • Jika sudah selesai maka akan terlihat efek yang ditimbulkan, menurut saya ini adalah efek yang menarik dan sering sekali saya gunakan untuk mendapatkan gradasi warna yang senada pada sebuah text atau objek.
  • Anda sudah berhasil melakukan contour pada Coreldraw. Selamat.

Fungsi Contour Tool Pada Coreldraw bisa melengkapi hasil desain luar biasa anda seperti tema retro atau zaman dahulu. Secara modern pun juga terdapat desain dengan tema yang mementingkan jarak, simetris, dan juga colorful. Semoga bermanfaat dan jangan sampai berhenti belajar, perbanyak referensi dan yang paling penting adalah berani mencoba. Terima Kasih.

Fungsi Contour Tool Pada CoreldrawFungsi Contour Tool Pada Coreldraw merupakan efek yang tidak bisa dianggap remeh.  Fungsi utamanya adalah membuat bidang yang berderet secara teratur, sistematis dan juga antar jaraknya sama baik keluar atau kedalam. Mungkin akan sedikit bingung jika belum melakukan praktek dan melihat sendiri bagaimana efek ini bekerja.

Pada toolbox, alat ini masih satu kelompok dengan blend tool dan lain sebagainya. Jika pada blend harus membutuhkan dua objek, maka pada contour tidak perlu karena bidang itu sendiri yang akan menciptakan objek baru di dalam atau di luar objek. Caranya adalah sebagai berikut.

  • Semisal saya menggunakan bidang persegi untuk melaksanakan proses ini. Saya akan siapkan bidang persegi dari Square Tool.
  • Selanjutnya pastikan masih dalam keadaan aktif persegi tersebut, dan pilih logo contour atau dengan lewat menu bar dengan memilih menu “Effect” kemudian pilih “Contour” atau dengan menekan short cut pada keybord “Ctrl+F9”, karena  jika tidak aktif maka fungsi contour tidak akan bekerja dan pada property bar tidak akan aktif pula.
  • Setelah mengaktifkan icon tersebut, atur pada property bar atau di box pengaturan sebelah kanan. To Center, Inside Contour, Outside Contour adalah pilihan untuk efek yang ada pada property bar. Selain itu juga terdapat pilihan jarak serta jumlah bidang yang akan diberi efek. Pengaturan warnapun juga sudah disiapkan untuk mendapatkan hasil yang lebih menarik pada desain Coreldraw.
  • Jika sudah selesai maka akan terlihat efek yang ditimbulkan, menurut saya ini adalah efek yang menarik dan sering sekali saya gunakan untuk mendapatkan gradasi warna yang senada pada sebuah text atau objek.
  • Anda sudah berhasil melakukan contour pada Coreldraw. Selamat.

Fungsi Contour Tool Pada Coreldraw bisa melengkapi hasil desain luar biasa anda seperti tema retro atau zaman dahulu. Secara modern pun juga terdapat desain dengan tema yang mementingkan jarak, simetris, dan juga colorful. Semoga bermanfaat dan jangan sampai berhenti belajar, perbanyak referensi dan yang paling penting adalah berani mencoba. Terima Kasih.

FUNGSI BLEND TOOL PADA CORELDRAW

- Hallo sahabat Profesor Coreldraw, Photoshop, Adobe Illustrator, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : FUNGSI BLEND TOOL PADA CORELDRAW
link : FUNGSI BLEND TOOL PADA CORELDRAW

Baca juga




Fungsi Blend Tool pada Coreldraw Fungsi Blend Tool pada Coreldraw juga sangat beragam. Secara Bahasa Tool yang berarti “mencampur” ini juga sangat diperlukan bagi para desainer. Umumnya alat ini digunakan untuk mendapatkan objek yang berderet. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah membentuk deretan antara dua objek sehingga jika tidak terdapat dua objek atau lebih maka Blend Tool tidak memiliki fungsi. Letaknya berada di Toolbox berada di nomor lima dari bawah berada pada kelompok Contour, Distort, Transparency dan lain sebagainya.

Seperti yang sudah dijelaskan di awal tadi cara menggunakan alat ini harus memiliki dua objek. Selain pada tool box, alat ini bisa juga didapatkan dari menekan “Effect” pada Menu Bar kemudian pilih “Blend” maka akan muncul pengaturan yang biasanya berada di sebelah kanan letaknya berdekatan dengan docker warna. Pengaturan yang ada di sebelah kanan layar ini sama seperti para Property Bar sehingga ketika ingin mengedit fungsi Blend, bisa digunakan dengan mengatur pada property atau pada box yang berada disebelah kanan.


  • Blend Objects : untuk mendapatkan banyaknya deretan yang bisa terbentuk. Semakin banyak mengisikan angka pada kolom ini maka semakin banyak pula objek yang bisa dihasilkan di antara dua buah bidang yang di Blend.



  • Blend Direction : menentukan sudut yang akan tercipta pada objek yang di kenakan efek tersebut. Bisa menggunakan angka dan jika menginginkan lengkungan arah sebaliknya bisa menambahkan tanda “minus” (-) sebelum angka yang akan disematkan.



  • Acceleration : tempat untuk mengedit jarak yang diperlukan pada deretan atau bisa dibilang kerapatan. Bisa diatur dengan cara menggeser tanda yang ada ke kanan atau ke kiri.



  • Color Blend : Terdapat tiga pilihan yaitu direct, clockwise, dan counterclockwise. Menentukan warna objek berdasarkan, warna langsung, warna spectrum serta warna spectrum dengan metode terbalik.


Fungsi Blend Tool pada Coreldraw biasanya saya gunakan untuk membentuk garis nota, faktur, membuat gambar padi pada logo-logo daerah di Indonesia atau buku bergaris yang mengharuskan jarak spasi antar garis yang sama dan presisi. Semuanya akan terasa mudah jika memahami apa fungsi blend dengan baik dan benar. Semoga bisa membantu, terima kasih.



Fungsi Blend Tool pada Coreldraw Fungsi Blend Tool pada Coreldraw juga sangat beragam. Secara Bahasa Tool yang berarti “mencampur” ini juga sangat diperlukan bagi para desainer. Umumnya alat ini digunakan untuk mendapatkan objek yang berderet. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah membentuk deretan antara dua objek sehingga jika tidak terdapat dua objek atau lebih maka Blend Tool tidak memiliki fungsi. Letaknya berada di Toolbox berada di nomor lima dari bawah berada pada kelompok Contour, Distort, Transparency dan lain sebagainya.

Seperti yang sudah dijelaskan di awal tadi cara menggunakan alat ini harus memiliki dua objek. Selain pada tool box, alat ini bisa juga didapatkan dari menekan “Effect” pada Menu Bar kemudian pilih “Blend” maka akan muncul pengaturan yang biasanya berada di sebelah kanan letaknya berdekatan dengan docker warna. Pengaturan yang ada di sebelah kanan layar ini sama seperti para Property Bar sehingga ketika ingin mengedit fungsi Blend, bisa digunakan dengan mengatur pada property atau pada box yang berada disebelah kanan.


  • Blend Objects : untuk mendapatkan banyaknya deretan yang bisa terbentuk. Semakin banyak mengisikan angka pada kolom ini maka semakin banyak pula objek yang bisa dihasilkan di antara dua buah bidang yang di Blend.



  • Blend Direction : menentukan sudut yang akan tercipta pada objek yang di kenakan efek tersebut. Bisa menggunakan angka dan jika menginginkan lengkungan arah sebaliknya bisa menambahkan tanda “minus” (-) sebelum angka yang akan disematkan.



  • Acceleration : tempat untuk mengedit jarak yang diperlukan pada deretan atau bisa dibilang kerapatan. Bisa diatur dengan cara menggeser tanda yang ada ke kanan atau ke kiri.



  • Color Blend : Terdapat tiga pilihan yaitu direct, clockwise, dan counterclockwise. Menentukan warna objek berdasarkan, warna langsung, warna spectrum serta warna spectrum dengan metode terbalik.


Fungsi Blend Tool pada Coreldraw biasanya saya gunakan untuk membentuk garis nota, faktur, membuat gambar padi pada logo-logo daerah di Indonesia atau buku bergaris yang mengharuskan jarak spasi antar garis yang sama dan presisi. Semuanya akan terasa mudah jika memahami apa fungsi blend dengan baik dan benar. Semoga bisa membantu, terima kasih.

Kamis, 18 Juni 2015

FUNGSI ARTISTIC MEDIA TOOL PADA COREL DRAW

- Hallo sahabat Profesor Coreldraw, Photoshop, Adobe Illustrator, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : FUNGSI ARTISTIC MEDIA TOOL PADA COREL DRAW
link : FUNGSI ARTISTIC MEDIA TOOL PADA COREL DRAW

Baca juga


Fungsi artistic media tool pada corel drawFungsi artistic media tool pada corel draw ternyata sangat membantu dalam penambahan konten desain meskipun hanya default dari Corel itu sendiri. Kadang bertanya-tanya apa sih kegunaannya menu artistic tersebut. Secara sekilas memang membuat penasaran, apalagi bentuk iconnya sbuah kuas lukis. Jika sulit menemukan tanda tersebut bisa langsung menekan keyboard pada huruf  I, tentunya jika pengaturan shortcutnya belum berubah masih dalam bentuk corel draw asli. Pada tool box tempatnya berada di baris ke lima dari atas, termasuk kelompok “Line Tool” dan jika di klik tombol segitiga hitam tersebut akan muncul sub tool yang diantaranya adalah “Artistic Media Tool”.

Jika sudah aktif alat tersebut, pada Property Bar akan terdapat beberapa pilihan yang bisa diaktifkan. Tentunya kesemuanya sangat menarik untuk dicoba, dan bisa jadi hal tersebut merupakan pelengkap desain yang sedang kita buat. Sebaiknya perhatikan penjelasan di bawah ini yang merupakan isi dari artistic Media pada Corel Draw yang berada di property bar sekaligus fungsinya.

FUNGSI BAGIAN ARTISTIC MEDIA TOOL

  • Preset : adalah bentuk seni menggunakan “Preset” yang menekankan bidang tipis dan tebal yang bisa dikreasikan sedemikian rupa sehingga mendapatkan bidang yang menarik. Pilihan preset ini sangat beragam seperti yang sudah di preview di bagian Corel Draw Originals.
  • Brush : menggoreskan kuas dengan menggunakan kurva yang menyerupai outline. Didalam mode brush ini ternyata masih terdapat tipe kuas yang bisa dipakai, seperti : Artistic, Calligraphy, Object, Scroll, Sensual, Splatter, Symbol, Texture yang kesemuanya memiliki karakteristik yang berbeda.
  • Spray : menghasilkan objek yang menyerupai semprotan. Dalam kategorinya juga terdapat bermacam-macam jenis objek artistic nya. Alat media tool yang memiliki banyak kategori ini juga sangat berguna untuk mendapatkan clip art yang menarik seperti daun, buah, permen, jejak kaki dan lain sebagainya.
  • Calligraphic : goresan bullpen bisa didapatkan dengan menggunakan media jenis ini. Ketebalan serta kemiringannya pun bisa disesuaikan sebelum, sesaat atau sesudah digunakan. Alat ini sangat cocok untuk digunakan pada pembuatan tulisan indah baik secara Arabic ataupun alphabet biasa. Biasanya pada kenyataannya untuk mendapatkan tulisan yang indah maka alat tulis yang digunakan harus di peges ujungnya untuk mendapatkan kemiringan yang diinginkan.
  • Pressure : Menghasilkan goresan seperti boxy pen dengan ketebalan yang bisa disesuaikan sesuai keinginan.


Fungsi artistic media tool pada corel draw jika dipahami dengan seksama tentunya akan mempermudah pekerjaan. Biasanya ketika belum mengerti, harus mencari objek di internet padahal objek artistic sendiri sudah disediakan atau bahkan bisa dibuat sendiri oleh pengguna Corel tersebut. Semoga berguna dan membantu untuk menambah wawasan tentang dunia desain grafis. Terima Kasih.

Fungsi artistic media tool pada corel drawFungsi artistic media tool pada corel draw ternyata sangat membantu dalam penambahan konten desain meskipun hanya default dari Corel itu sendiri. Kadang bertanya-tanya apa sih kegunaannya menu artistic tersebut. Secara sekilas memang membuat penasaran, apalagi bentuk iconnya sbuah kuas lukis. Jika sulit menemukan tanda tersebut bisa langsung menekan keyboard pada huruf  I, tentunya jika pengaturan shortcutnya belum berubah masih dalam bentuk corel draw asli. Pada tool box tempatnya berada di baris ke lima dari atas, termasuk kelompok “Line Tool” dan jika di klik tombol segitiga hitam tersebut akan muncul sub tool yang diantaranya adalah “Artistic Media Tool”.

Jika sudah aktif alat tersebut, pada Property Bar akan terdapat beberapa pilihan yang bisa diaktifkan. Tentunya kesemuanya sangat menarik untuk dicoba, dan bisa jadi hal tersebut merupakan pelengkap desain yang sedang kita buat. Sebaiknya perhatikan penjelasan di bawah ini yang merupakan isi dari artistic Media pada Corel Draw yang berada di property bar sekaligus fungsinya.

FUNGSI BAGIAN ARTISTIC MEDIA TOOL

  • Preset : adalah bentuk seni menggunakan “Preset” yang menekankan bidang tipis dan tebal yang bisa dikreasikan sedemikian rupa sehingga mendapatkan bidang yang menarik. Pilihan preset ini sangat beragam seperti yang sudah di preview di bagian Corel Draw Originals.
  • Brush : menggoreskan kuas dengan menggunakan kurva yang menyerupai outline. Didalam mode brush ini ternyata masih terdapat tipe kuas yang bisa dipakai, seperti : Artistic, Calligraphy, Object, Scroll, Sensual, Splatter, Symbol, Texture yang kesemuanya memiliki karakteristik yang berbeda.
  • Spray : menghasilkan objek yang menyerupai semprotan. Dalam kategorinya juga terdapat bermacam-macam jenis objek artistic nya. Alat media tool yang memiliki banyak kategori ini juga sangat berguna untuk mendapatkan clip art yang menarik seperti daun, buah, permen, jejak kaki dan lain sebagainya.
  • Calligraphic : goresan bullpen bisa didapatkan dengan menggunakan media jenis ini. Ketebalan serta kemiringannya pun bisa disesuaikan sebelum, sesaat atau sesudah digunakan. Alat ini sangat cocok untuk digunakan pada pembuatan tulisan indah baik secara Arabic ataupun alphabet biasa. Biasanya pada kenyataannya untuk mendapatkan tulisan yang indah maka alat tulis yang digunakan harus di peges ujungnya untuk mendapatkan kemiringan yang diinginkan.
  • Pressure : Menghasilkan goresan seperti boxy pen dengan ketebalan yang bisa disesuaikan sesuai keinginan.


Fungsi artistic media tool pada corel draw jika dipahami dengan seksama tentunya akan mempermudah pekerjaan. Biasanya ketika belum mengerti, harus mencari objek di internet padahal objek artistic sendiri sudah disediakan atau bahkan bisa dibuat sendiri oleh pengguna Corel tersebut. Semoga berguna dan membantu untuk menambah wawasan tentang dunia desain grafis. Terima Kasih.