loading...

Sabtu, 13 Juni 2015

CARA IMPORT FILE DI CORELDRAW

- Hallo sahabat Profesor Coreldraw, Photoshop, Adobe Illustrator, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : CARA IMPORT FILE DI CORELDRAW
link : CARA IMPORT FILE DI CORELDRAW

Baca juga


Cara Import File di CoreldrawCara Import File Di Coreldraw juga sangat mudah dipelajari. Sebelum membahas lebih jauh cara ini sebenarnya apa sih fungsi dari import file ini? Import berarti menarik file ke dalam area kerja aktif, apapun file extensionnya (tentu yang sudah support dengan coreldraw). Terus bedanya apa dengan open file? Jika open file akan hanya terbuka file dengan cdr dan membentuk area kerja aktif baru sedangkan import tidak demikian, karena hanya fokus pada area kerja yang aktif dan tidak akan menambah area kerja baru. Misalnya adalah ada file dengan extension JPEG yang akan di ambil ke file undangan yang sudah aktif berarti adalah objek JPEG tersebut akan terbuka di file undangan tersebut.

CARA IMPORT FILE

Setelah mengerti kegunaan dan perbedaan import dan open file maka selanjutnya adalah tutorial sederhana dan yang sangat mudah dipelajari. Perhatikan langkah-langkah di bawah ini.

  • Untuk memulai, maka tekan ctrl+I pada keyboard atau cari logo import pada toolbar atau bisa juga dengan membuka file pada menu bar kemudian pilih import.
  • Akan muncul pop –up baru yang berisi tentang folder lokasi di sebelah kiri dan sebelah kanan adalah isi dari folder-folder yang disebelah kiri.
  • Pilih file sesuai dengan lokasi penyimpanan yang ada, baik dalam data atau flash disk
  • Jika sudah menemukan apa yang dicari kemudian klik import.
  • Akan muncul kursor berbentuk siku-siku yang berarti file tersebut siap untuk eksekusi.
  • Klik ke area kerja yang diinginkan maka selanjutnya akan muncul gambar import sesuai yang diinginkan.
  • Dan proses anda dinyatakan sudah sangat berhasil. Selamat…

Cara import file di coreldraw ini kadang juga tidak berhasil dikarenakan file-file yang dieksekusi tidak didukung oleh coreldraw itu sendiri. Import file hanya bisa dengan dokumen yang berformat JPG, JPEG, PSD, TIFF, PNG, PDF dan lain sebagainya. Biasanya jika tidak bisa berhasil corel akan memberi peringatan berupa dialog box dan menyatakan file tersebut tidak sesuai dengan format corel atau rusak. Semoga tutorial sederhana ini bisa membantu dalam proses import file. Sekian dulu dari saya dan jika terdapat pertanyaan seputar tutorial di atas atau yang berhubungan dengan Coreldraw, bisa ditanyakan di kolom comment dan saya usahakan untuk merespon dengan cepat dan menjawab sesuai dengan segala kemampuan saya. Terima kasih dan keep learning…

Cara Import File di CoreldrawCara Import File Di Coreldraw juga sangat mudah dipelajari. Sebelum membahas lebih jauh cara ini sebenarnya apa sih fungsi dari import file ini? Import berarti menarik file ke dalam area kerja aktif, apapun file extensionnya (tentu yang sudah support dengan coreldraw). Terus bedanya apa dengan open file? Jika open file akan hanya terbuka file dengan cdr dan membentuk area kerja aktif baru sedangkan import tidak demikian, karena hanya fokus pada area kerja yang aktif dan tidak akan menambah area kerja baru. Misalnya adalah ada file dengan extension JPEG yang akan di ambil ke file undangan yang sudah aktif berarti adalah objek JPEG tersebut akan terbuka di file undangan tersebut.

CARA IMPORT FILE

Setelah mengerti kegunaan dan perbedaan import dan open file maka selanjutnya adalah tutorial sederhana dan yang sangat mudah dipelajari. Perhatikan langkah-langkah di bawah ini.

  • Untuk memulai, maka tekan ctrl+I pada keyboard atau cari logo import pada toolbar atau bisa juga dengan membuka file pada menu bar kemudian pilih import.
  • Akan muncul pop –up baru yang berisi tentang folder lokasi di sebelah kiri dan sebelah kanan adalah isi dari folder-folder yang disebelah kiri.
  • Pilih file sesuai dengan lokasi penyimpanan yang ada, baik dalam data atau flash disk
  • Jika sudah menemukan apa yang dicari kemudian klik import.
  • Akan muncul kursor berbentuk siku-siku yang berarti file tersebut siap untuk eksekusi.
  • Klik ke area kerja yang diinginkan maka selanjutnya akan muncul gambar import sesuai yang diinginkan.
  • Dan proses anda dinyatakan sudah sangat berhasil. Selamat…

Cara import file di coreldraw ini kadang juga tidak berhasil dikarenakan file-file yang dieksekusi tidak didukung oleh coreldraw itu sendiri. Import file hanya bisa dengan dokumen yang berformat JPG, JPEG, PSD, TIFF, PNG, PDF dan lain sebagainya. Biasanya jika tidak bisa berhasil corel akan memberi peringatan berupa dialog box dan menyatakan file tersebut tidak sesuai dengan format corel atau rusak. Semoga tutorial sederhana ini bisa membantu dalam proses import file. Sekian dulu dari saya dan jika terdapat pertanyaan seputar tutorial di atas atau yang berhubungan dengan Coreldraw, bisa ditanyakan di kolom comment dan saya usahakan untuk merespon dengan cepat dan menjawab sesuai dengan segala kemampuan saya. Terima kasih dan keep learning…

CARA SETTING PRINT DI COREL DRAW

- Hallo sahabat Profesor Coreldraw, Photoshop, Adobe Illustrator, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : CARA SETTING PRINT DI COREL DRAW
link : CARA SETTING PRINT DI COREL DRAW

Baca juga


Cara setting print di Corel DrawCara setting print di Corel Draw ini sebenarnya tergantung dari printer yang akan digunakan. Penjelasan ini akan mengutarakan proses sebelum print out dokumen. Karena setelan setelah itu akan berbeda-beda, namun sebenarnya prinsipnya hampir sama yaitu pemilihan kertas, jenis dot atau resolusi tinta, halaman berapa yang akan di cetak serta berapa banyak dokumen tersebut akan di print. Semua jenis print akan selalu memperhatikan keempat tahapan tersebut. Untuk lebih detailnya perhatikan langkah-langkah di bawah ini.

SETTING PRINT DI COREL DRAW

  • Pilih icon print atau bisa menekan Ctrl+P pada keyboard.
  • Muncul pop up berupa pengaturan untuk print
  • Pada tab “General”  akan ada destination yang berisikan jenis printer yang akan digunakan kemudian “properties” atau “preferences”.
  • Pada menu “properties” atau “preferences” adalah tempat dimana jenis kertas akan ditentukan. Pada bagian Paper Options akan bisa dilihat dan kemudian ditentukan jenis kertas yang sesuai dengan area kerja. Dalam bagian Print Quality pilih dpi (Dot per Inch) untuk menentukan kehalusan cetakan. Semakin besar angka yang dipilih maka hasil cetakan akan semakin halus.
  • Klik OK.
  • Pada bagian page sebaiknya pilih Match orientation artinya adalah halaman print out akan mengikuti area kerja pada corel draw. Jika terdapat Landscape dan portrait area maka otomatis printer sudah mendeteksi hal tersebut dan akan tercetak sesuai dengan keinginan.
  • Print Range akan menunjukkan lima pilihan diantaranya :
  • Current document : jika yang akan di print adalah dokumen yang sedang dikerjakan
  • Current Page : Jika hanya halaman yang sedang aktif yang sedang dikerjakan yang akan di cetak
  • Selection: Jika hanya objek yang diseleksi saja yang ingin di cetak
  • Pages : Menentukan halaman berapa saja yang akan di print
  • Document : Seluruh dokumen yang aktif akan dan terbuka akan tercetak
  • Dalam tabel Copies terdapat form yang harus diisi dengan angka yang artinya adalah dokumen tersebut akan di cetak berapa kali. Misalnya diisi angka 20 maka dokumen tersebut akan keluar sebanyak 20 lembar.
  • Tahapan tersebut di atas sudah selesai dalam pengaturan setting print di coreldraw selanjutnya untuk memastikan setelan sudah benar sebaiknya pilih “print preview” untuk melihat apakah setting print sudah benar.
  • Jika sudah sesuai dengan yang diharapkan maka bisa langsung memilih logo printer di toolbar atau ctrl+P pada keyboard atau bisa juga dengan memilih “File” kemudian pilih “Print”.

Demikian beberapa hal yang perlu diketahui Cara setting print di Corel Draw. Semoga bisa memberikan bantuan dan bermanfaat.

Cara setting print di Corel DrawCara setting print di Corel Draw ini sebenarnya tergantung dari printer yang akan digunakan. Penjelasan ini akan mengutarakan proses sebelum print out dokumen. Karena setelan setelah itu akan berbeda-beda, namun sebenarnya prinsipnya hampir sama yaitu pemilihan kertas, jenis dot atau resolusi tinta, halaman berapa yang akan di cetak serta berapa banyak dokumen tersebut akan di print. Semua jenis print akan selalu memperhatikan keempat tahapan tersebut. Untuk lebih detailnya perhatikan langkah-langkah di bawah ini.

SETTING PRINT DI COREL DRAW

  • Pilih icon print atau bisa menekan Ctrl+P pada keyboard.
  • Muncul pop up berupa pengaturan untuk print
  • Pada tab “General”  akan ada destination yang berisikan jenis printer yang akan digunakan kemudian “properties” atau “preferences”.
  • Pada menu “properties” atau “preferences” adalah tempat dimana jenis kertas akan ditentukan. Pada bagian Paper Options akan bisa dilihat dan kemudian ditentukan jenis kertas yang sesuai dengan area kerja. Dalam bagian Print Quality pilih dpi (Dot per Inch) untuk menentukan kehalusan cetakan. Semakin besar angka yang dipilih maka hasil cetakan akan semakin halus.
  • Klik OK.
  • Pada bagian page sebaiknya pilih Match orientation artinya adalah halaman print out akan mengikuti area kerja pada corel draw. Jika terdapat Landscape dan portrait area maka otomatis printer sudah mendeteksi hal tersebut dan akan tercetak sesuai dengan keinginan.
  • Print Range akan menunjukkan lima pilihan diantaranya :
  • Current document : jika yang akan di print adalah dokumen yang sedang dikerjakan
  • Current Page : Jika hanya halaman yang sedang aktif yang sedang dikerjakan yang akan di cetak
  • Selection: Jika hanya objek yang diseleksi saja yang ingin di cetak
  • Pages : Menentukan halaman berapa saja yang akan di print
  • Document : Seluruh dokumen yang aktif akan dan terbuka akan tercetak
  • Dalam tabel Copies terdapat form yang harus diisi dengan angka yang artinya adalah dokumen tersebut akan di cetak berapa kali. Misalnya diisi angka 20 maka dokumen tersebut akan keluar sebanyak 20 lembar.
  • Tahapan tersebut di atas sudah selesai dalam pengaturan setting print di coreldraw selanjutnya untuk memastikan setelan sudah benar sebaiknya pilih “print preview” untuk melihat apakah setting print sudah benar.
  • Jika sudah sesuai dengan yang diharapkan maka bisa langsung memilih logo printer di toolbar atau ctrl+P pada keyboard atau bisa juga dengan memilih “File” kemudian pilih “Print”.

Demikian beberapa hal yang perlu diketahui Cara setting print di Corel Draw. Semoga bisa memberikan bantuan dan bermanfaat.

Jumat, 12 Juni 2015

BAGAIMANA CARA MENYIMPAN FILE DI CORELDRAW

- Hallo sahabat Profesor Coreldraw, Photoshop, Adobe Illustrator, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : BAGAIMANA CARA MENYIMPAN FILE DI CORELDRAW
link : BAGAIMANA CARA MENYIMPAN FILE DI CORELDRAW

Baca juga


Bagaimana cara Menyimpan dile di CorelDraw
Bagaimana cara menyimpan file di CORELDRAW mungkin sudah banyak yang mengerti, bagi yang belum paham tentang menyimpan file terutama di Corel sebaiknya tidak beralih dari artikel dan blog ini. Menyimpan file tentunya adalah hal yang paling penting ketika ingin menyelesaikan pekerjaan. Jangan sampai setelah berhasil mendesain lama dan melelahkan tiba-tiba tidak tau bagaimana cara menyimpan desain tersebut dalam komputer atau flashdisk.

MENYIMPAN FILE DI CORELDRAW

Pertama-tama harus dipastikan bahwa file tersebut sudah selesai pengerjaan baik secara efek nya atau backup datanya. Kendalanya jika melakukan save dalam kondisi masih backup file, jika spesifikasi komputer kurang tinggi maka tiba-tiba Corel Draw akan error dan anda akan kehilangan hasil kerja karena Corel akan tertutup. Jadi sebaiknya hati-hati.

  • Pilih File kemudian pilih Save
  • Akan muncul dialog box atau pop up berisikan blank form dan wajib diisi.
  • Pertama adalah “File Name” form yang akan menentukan nama file yang akan disimpan tersebut.
  • Setelah selesai memberikan nama file, hal yang paling penting adalah menentukan lokasi penyimpanan di komputer, desktop, flashdisk atau yang lainnya.
  • Dalam pop-up tersebut secara garis besar di bagi dua kolom yaitu kiri dan kanan. Kiri adalah kode lokasi sedangkan dibagian kanan adalah isi dari setiap folder yang memiliki lokasi terpisah-pisah.
  • Pilih lokasi penyimpanan dengan mengklik folder di bilah atau kolom sebelah kiri atau alternatif lainnya adalah di bagian atas, di samping “search box”.
  • Jika sudah memberikan nama file dan menentukan lokasi penyimpanan secara tepat maka klik Save.
  • Proses penyimpanan sudah selesai.

Bagaimana cara menyimpan file di CORELDRAW tidak terlalu sulit karena pada intinya hampir sama, setiap aplikasi komputer memiliki cara menyimpan yang serupa. Selain memilih menu File kemudian Save, untuk mempersingkat kerja terdapat shortcut atau jalan pintas dengan cara menekan Ctrl + S pada keyboard dan selanjutnya sama seperti penjelasan di atas. Dalam Corel Draw X6 jika proses penyimpanan berlangsung terdapat icon kecil berupa disket yang akan muncul berada di bagian kanan bawah di status bar. Dan jika proses penyimpanan selesai maka icon tersebut akan hilang dengan sendirinya. Semoga bermanfaat untuk semua.

Bagaimana cara Menyimpan dile di CorelDraw
Bagaimana cara menyimpan file di CORELDRAW mungkin sudah banyak yang mengerti, bagi yang belum paham tentang menyimpan file terutama di Corel sebaiknya tidak beralih dari artikel dan blog ini. Menyimpan file tentunya adalah hal yang paling penting ketika ingin menyelesaikan pekerjaan. Jangan sampai setelah berhasil mendesain lama dan melelahkan tiba-tiba tidak tau bagaimana cara menyimpan desain tersebut dalam komputer atau flashdisk.

MENYIMPAN FILE DI CORELDRAW

Pertama-tama harus dipastikan bahwa file tersebut sudah selesai pengerjaan baik secara efek nya atau backup datanya. Kendalanya jika melakukan save dalam kondisi masih backup file, jika spesifikasi komputer kurang tinggi maka tiba-tiba Corel Draw akan error dan anda akan kehilangan hasil kerja karena Corel akan tertutup. Jadi sebaiknya hati-hati.

  • Pilih File kemudian pilih Save
  • Akan muncul dialog box atau pop up berisikan blank form dan wajib diisi.
  • Pertama adalah “File Name” form yang akan menentukan nama file yang akan disimpan tersebut.
  • Setelah selesai memberikan nama file, hal yang paling penting adalah menentukan lokasi penyimpanan di komputer, desktop, flashdisk atau yang lainnya.
  • Dalam pop-up tersebut secara garis besar di bagi dua kolom yaitu kiri dan kanan. Kiri adalah kode lokasi sedangkan dibagian kanan adalah isi dari setiap folder yang memiliki lokasi terpisah-pisah.
  • Pilih lokasi penyimpanan dengan mengklik folder di bilah atau kolom sebelah kiri atau alternatif lainnya adalah di bagian atas, di samping “search box”.
  • Jika sudah memberikan nama file dan menentukan lokasi penyimpanan secara tepat maka klik Save.
  • Proses penyimpanan sudah selesai.

Bagaimana cara menyimpan file di CORELDRAW tidak terlalu sulit karena pada intinya hampir sama, setiap aplikasi komputer memiliki cara menyimpan yang serupa. Selain memilih menu File kemudian Save, untuk mempersingkat kerja terdapat shortcut atau jalan pintas dengan cara menekan Ctrl + S pada keyboard dan selanjutnya sama seperti penjelasan di atas. Dalam Corel Draw X6 jika proses penyimpanan berlangsung terdapat icon kecil berupa disket yang akan muncul berada di bagian kanan bawah di status bar. Dan jika proses penyimpanan selesai maka icon tersebut akan hilang dengan sendirinya. Semoga bermanfaat untuk semua.

FUNGSI TOOLBAR DARI BAGIAN COREL DRAW

- Hallo sahabat Profesor Coreldraw, Photoshop, Adobe Illustrator, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : FUNGSI TOOLBAR DARI BAGIAN COREL DRAW
link : FUNGSI TOOLBAR DARI BAGIAN COREL DRAW

Baca juga


Fungsi Toolbar dari Bagian Corel DrawFungsi Toolbar Dari Bagian Corel Draw ini bisa dibilang adalah jembatan awal untuk  memulai pekerjaan mendesain dalam Corel selain Toolbox.  Area yang terletak biasanya di bawah menu bar ini berisikan symbol dari bagian yang dianggap paling utama oleh corel Draw. Kadang juga sering tertukar atau salah menyebutkan antara Toolbar dan Toolbox. Fungsi Toolbar ini lebih kepada general execution atau penerapan umum.

FUNGSI TOOLBAR COREL

Meskipun bisa di ubah-ubah sesuai keinginan akan tetapi secara default atau bawaan dari Corel Corporation sendiri menetapkan beberapa icon untuk akses kemudahan bagi para user atau pengguna dalam menyelesaikan tugasnya. Diantaranya adalah sebagai berikut :

Gambar Toolbar

New

Adalah icon untuk memulai lembar kerja baru. Area kerja ini biasanya secara default jika di tekan akan muncul pop up baru dan pengguna bisa menentukan area kerja dengan ukuran apa yang akan dibuat, nama file apa yang akan dikerjakan, satuan ukuran, jumlah halaman dan juga rendering resolution yang dibutuhkan berapa dpi.

Open

Berbebentuk map lipatan yang terbuka ke atas memiliki fungsi sebagai pembuka file yang sudah ada dalam computer dengan cara mencari nya dimana lokasi file tersebut.

Save

Memiliki gambar sebuah disket yang berguna sebagai sarana untuk menyimpan file yang aktif yang sedang dikerjakan.

Print

Alat untuk mencetak file kerja dan tentunya harus terinstal terlebih dahulu output device berupa printer.

Cut

Icon gunting yang berfungsi untuk menduplikat objek dan file aslinya akan hilang. Untuk menduplikat objek setelah menekan icon gunting maka setelahnya pilih lokasi atau lembar kerja lain untuk menetapkan hasil duplikat kemudian pilih icon Paste.

Copy

Memiliki fungsi yang sama dengan cut akan tetapi bedanya copy tidak menghilangkan file asli artinya adalah objek benar-benar menjadi lebih banyak jika di “Copy” dan kemudian “Paste”.

Undo dan Redo

Keduanya memiliki kemiripan, jika Undo berfungsi untuk mengembalikan satu step kebelakang sedangkan redo adalah mengembalikan history satu step ke depan.

Search content

Berguna untuk mencari konten clip art, foto ataupun huruf-huruf. Clip art dan juga bitmap sendiri juga sudah ada yang tersedia secara default di Corel Draw.

Import dan export

Memiliki keterkaitan satu sama lainnya. Jika import adalah menarik file ke dalam area kerja aktif sedangkan export adalah menyimpan file aktif menjadi format yang berbeda (JPEG, TIFF, PSD dan lainnya)

Application Launcher

Berisi aplikasi buatan dari Corel Corporation seperti Corel BARCODE WIZARD, CorelDRAW, CorelPHOTOPAINT, CorelCAPTURE, Corel CONNECT.

Welcome Screen

Adalah popup untuk memulai Corel DRAW. BErisi tentang update terkini dari versi terbaru Corel dan juga Image gallery serta file-file yang baru saja terbuka atau baru saja dikerjakan (Recent Document).

Zoom Levels

Penampakan yang diinginkan oleh pengguna Corel draw.


Fungsi Toolbar Dari Bagian Corel Draw ini tentunya adalah penjelasan secara umum. Semoga bisa membantu dalam pengerjaan desain di Corel setelah mengetahui fungsi dari masing-masing icon.

Fungsi Toolbar dari Bagian Corel DrawFungsi Toolbar Dari Bagian Corel Draw ini bisa dibilang adalah jembatan awal untuk  memulai pekerjaan mendesain dalam Corel selain Toolbox.  Area yang terletak biasanya di bawah menu bar ini berisikan symbol dari bagian yang dianggap paling utama oleh corel Draw. Kadang juga sering tertukar atau salah menyebutkan antara Toolbar dan Toolbox. Fungsi Toolbar ini lebih kepada general execution atau penerapan umum.

FUNGSI TOOLBAR COREL

Meskipun bisa di ubah-ubah sesuai keinginan akan tetapi secara default atau bawaan dari Corel Corporation sendiri menetapkan beberapa icon untuk akses kemudahan bagi para user atau pengguna dalam menyelesaikan tugasnya. Diantaranya adalah sebagai berikut :

Gambar Toolbar

New

Adalah icon untuk memulai lembar kerja baru. Area kerja ini biasanya secara default jika di tekan akan muncul pop up baru dan pengguna bisa menentukan area kerja dengan ukuran apa yang akan dibuat, nama file apa yang akan dikerjakan, satuan ukuran, jumlah halaman dan juga rendering resolution yang dibutuhkan berapa dpi.

Open

Berbebentuk map lipatan yang terbuka ke atas memiliki fungsi sebagai pembuka file yang sudah ada dalam computer dengan cara mencari nya dimana lokasi file tersebut.

Save

Memiliki gambar sebuah disket yang berguna sebagai sarana untuk menyimpan file yang aktif yang sedang dikerjakan.

Print

Alat untuk mencetak file kerja dan tentunya harus terinstal terlebih dahulu output device berupa printer.

Cut

Icon gunting yang berfungsi untuk menduplikat objek dan file aslinya akan hilang. Untuk menduplikat objek setelah menekan icon gunting maka setelahnya pilih lokasi atau lembar kerja lain untuk menetapkan hasil duplikat kemudian pilih icon Paste.

Copy

Memiliki fungsi yang sama dengan cut akan tetapi bedanya copy tidak menghilangkan file asli artinya adalah objek benar-benar menjadi lebih banyak jika di “Copy” dan kemudian “Paste”.

Undo dan Redo

Keduanya memiliki kemiripan, jika Undo berfungsi untuk mengembalikan satu step kebelakang sedangkan redo adalah mengembalikan history satu step ke depan.

Search content

Berguna untuk mencari konten clip art, foto ataupun huruf-huruf. Clip art dan juga bitmap sendiri juga sudah ada yang tersedia secara default di Corel Draw.

Import dan export

Memiliki keterkaitan satu sama lainnya. Jika import adalah menarik file ke dalam area kerja aktif sedangkan export adalah menyimpan file aktif menjadi format yang berbeda (JPEG, TIFF, PSD dan lainnya)

Application Launcher

Berisi aplikasi buatan dari Corel Corporation seperti Corel BARCODE WIZARD, CorelDRAW, CorelPHOTOPAINT, CorelCAPTURE, Corel CONNECT.

Welcome Screen

Adalah popup untuk memulai Corel DRAW. BErisi tentang update terkini dari versi terbaru Corel dan juga Image gallery serta file-file yang baru saja terbuka atau baru saja dikerjakan (Recent Document).

Zoom Levels

Penampakan yang diinginkan oleh pengguna Corel draw.


Fungsi Toolbar Dari Bagian Corel Draw ini tentunya adalah penjelasan secara umum. Semoga bisa membantu dalam pengerjaan desain di Corel setelah mengetahui fungsi dari masing-masing icon.

Featured Post Image Slider untuk Blog - Manual dan Otomatis

- Hallo sahabat Profesor Coreldraw, Photoshop, Adobe Illustrator, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Desain Blog, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Featured Post Image Slider untuk Blog - Manual dan Otomatis
link : Featured Post Image Slider untuk Blog - Manual dan Otomatis

Baca juga


Featured Post Image Slider
Cara Membuat atau Memasang Featured Posts Image (Content Slider Carousel) untuk di Halaman Depan Blog Blogspot.

MEMASANG, menampilkan, atau membuat Featured Content Post Image Slider (Carousel) untuk blog tidak disarankan oleh sebagian pakar SEO dan Web Usability.

Pasalnya, selain membuat berat loading blog (karena ada javascript dan gambar), posts slider juga tidak user friendly.

Slider akan membuat "silau" mata pengunjung. Slider juga jarang diklik. Sejumlah studi dan survei tentang slider di web menunjukkan, slider yang diklik pengunjung hanya di bawah 1%. Itu pun yang diklik hanya gambar pertama.

Namun, toko online atau blog foto kayaknya cocok pake Featured Slider, asalkan diatur slide-nya jangan terlalu cepat dan lebih baik di-off-kan otomatis slidenya.


Cara Membuat Featured Post Slider Manual

Tutorial Featured Post Slider Manual sangat banyak bahkan kebanyakan. Salah satunya ada di Windows Reloded. Sebanyak 17+ lainnya ada di Blogspot Tutorials.

Yang dimaksud "manual" adalah kita harus memasukkan link gambar, link posting, judul, dan deskirpnya satu per satu di widget Featured Content Slider ini. Ribet bener! Tapi gampang banget pasangnya. Silakan cek cara memasangnya ada di kedua link tadi.

Cara Memaang Featured Post Slider Otomatis

Yang dimaksud otomatis adalah kita gak perlu pasang satu per satu gambar, link, dan judul di widget ini. Gambar plus link dan judul akan muncul otomatis, bisa posting terbaru, bisa juga per label (kategori tertentu).

Yang otomatis sudah di-share dari maskolis. Featured post di halaman depan atau ala New Johy Wuss juga sudah. Berikut ini ada dua lagi sebagai tambahan dan alternatif:

Featured Image Slider Otomatis #1
Yang ini dari Help Blogger. Tampilannya keren banget, beda dengan yang biasa. Silakan klik link tersebut untuk detailnya.

Featured Image Slider Otomatis #2
Yang ini dari DTE.  Caranya gampang banget.

1. Layout → Add Widget → HTML/JavaScript
2. Copy & Paste kode berikut ini:

<link rel="stylesheet" type="text/css" href="http://blogger-json-experiment.googlecode.com/svn/resources/blogger-feed-rotator-plugin/default-style.min.css"/>
<style type="text/css">
.slider-rotator {
  width:430px;
  height:240px;
  padding:0 0;
  background-color:white;
  font:italic normal 13px/1.4 Arial,Sans-serif;
  color:white;
  border:1px solid black;
}
.slider-rotator .slider-item {
  background-color:white;
  height:240px; /* Same with `.slider-rotator` height */
  padding:0 0;
}
.slider-rotator h4 {margin-top:0;color:#ff6}
.slider-rotator p {margin:2px 0 0}

/* Slider details as caption */
.slider-rotator .detail-wrapper {
  position:absolute;
  top:auto;
  right:0;
  bottom:0;
  left:0;
  background-color:black;
  background-color:rgba(0,0,0,.9);
  padding:.5em 1em;
  z-index:4;
}
.slider-rotator-nav {
  text-align: center;
  background: #777;
}
</style>
<div id="slider-rotator" class="slider-rotator loading"></div>
<script type="text/javascript" src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.9.1/jquery.min.js"></script>
<script type="text/javascript" src="http://blogger-json-experiment.googlecode.com/svn/resources/blogger-feed-rotator-plugin/blogger-feed-rotator.min.js"></script>
<script type="text/javascript">
    makeSlider({
    url: "http://graficom-art.blogspot.com", // Your blog URL
    thumbWidth: 430 // Thumbnail width in pixels (same with slideshow width)
});
</script>

3. Ganti alamat blog warna merah dengan alamat blog Anda.
4. Save!

Itu dia ragam cara membuat Featured Post Image Slider untuk Blog, baik versi manual maupun otomatis.

Sumber : (http://contohblognih.blogspot.com).*

Featured Post Image Slider
Cara Membuat atau Memasang Featured Posts Image (Content Slider Carousel) untuk di Halaman Depan Blog Blogspot.

MEMASANG, menampilkan, atau membuat Featured Content Post Image Slider (Carousel) untuk blog tidak disarankan oleh sebagian pakar SEO dan Web Usability.

Pasalnya, selain membuat berat loading blog (karena ada javascript dan gambar), posts slider juga tidak user friendly.

Slider akan membuat "silau" mata pengunjung. Slider juga jarang diklik. Sejumlah studi dan survei tentang slider di web menunjukkan, slider yang diklik pengunjung hanya di bawah 1%. Itu pun yang diklik hanya gambar pertama.

Namun, toko online atau blog foto kayaknya cocok pake Featured Slider, asalkan diatur slide-nya jangan terlalu cepat dan lebih baik di-off-kan otomatis slidenya.


Cara Membuat Featured Post Slider Manual

Tutorial Featured Post Slider Manual sangat banyak bahkan kebanyakan. Salah satunya ada di Windows Reloded. Sebanyak 17+ lainnya ada di Blogspot Tutorials.

Yang dimaksud "manual" adalah kita harus memasukkan link gambar, link posting, judul, dan deskirpnya satu per satu di widget Featured Content Slider ini. Ribet bener! Tapi gampang banget pasangnya. Silakan cek cara memasangnya ada di kedua link tadi.

Cara Memaang Featured Post Slider Otomatis

Yang dimaksud otomatis adalah kita gak perlu pasang satu per satu gambar, link, dan judul di widget ini. Gambar plus link dan judul akan muncul otomatis, bisa posting terbaru, bisa juga per label (kategori tertentu).

Yang otomatis sudah di-share dari maskolis. Featured post di halaman depan atau ala New Johy Wuss juga sudah. Berikut ini ada dua lagi sebagai tambahan dan alternatif:

Featured Image Slider Otomatis #1
Yang ini dari Help Blogger. Tampilannya keren banget, beda dengan yang biasa. Silakan klik link tersebut untuk detailnya.

Featured Image Slider Otomatis #2
Yang ini dari DTE.  Caranya gampang banget.

1. Layout → Add Widget → HTML/JavaScript
2. Copy & Paste kode berikut ini:

<link rel="stylesheet" type="text/css" href="http://blogger-json-experiment.googlecode.com/svn/resources/blogger-feed-rotator-plugin/default-style.min.css"/>
<style type="text/css">
.slider-rotator {
  width:430px;
  height:240px;
  padding:0 0;
  background-color:white;
  font:italic normal 13px/1.4 Arial,Sans-serif;
  color:white;
  border:1px solid black;
}
.slider-rotator .slider-item {
  background-color:white;
  height:240px; /* Same with `.slider-rotator` height */
  padding:0 0;
}
.slider-rotator h4 {margin-top:0;color:#ff6}
.slider-rotator p {margin:2px 0 0}

/* Slider details as caption */
.slider-rotator .detail-wrapper {
  position:absolute;
  top:auto;
  right:0;
  bottom:0;
  left:0;
  background-color:black;
  background-color:rgba(0,0,0,.9);
  padding:.5em 1em;
  z-index:4;
}
.slider-rotator-nav {
  text-align: center;
  background: #777;
}
</style>
<div id="slider-rotator" class="slider-rotator loading"></div>
<script type="text/javascript" src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.9.1/jquery.min.js"></script>
<script type="text/javascript" src="http://blogger-json-experiment.googlecode.com/svn/resources/blogger-feed-rotator-plugin/blogger-feed-rotator.min.js"></script>
<script type="text/javascript">
    makeSlider({
    url: "http://graficom-art.blogspot.com", // Your blog URL
    thumbWidth: 430 // Thumbnail width in pixels (same with slideshow width)
});
</script>

3. Ganti alamat blog warna merah dengan alamat blog Anda.
4. Save!

Itu dia ragam cara membuat Featured Post Image Slider untuk Blog, baik versi manual maupun otomatis.

Sumber : (http://contohblognih.blogspot.com).*

BELAJAR COREL DRAW X6 BAGI PEMULA

- Hallo sahabat Profesor Coreldraw, Photoshop, Adobe Illustrator, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : BELAJAR COREL DRAW X6 BAGI PEMULA
link : BELAJAR COREL DRAW X6 BAGI PEMULA

Baca juga


Belajar COrel Draw X6 bagi PemulaBelajar Corel Draw X6 Bagi Pemula – Banyak yang menilai Corel Draw adalah salah satu aplikasi yang sangat mengagumkan. Dari sekian banyak aplikasi pengolah vektor, bisa dibilang Corel adalah software yang sangat mudah digunakan bagi para pemula. Tampilannya yang sangat menarik serta sederhana justru akan memudahkan para pen ggunanya untuk segera paham akan apa yang disediakan oleh Corel Draw. Saat ini versi yang terbaru sudah muncul, seri X7 adalah keluaran terbaru corel yang merupakan versi penyempurna dari X6. Meskipun sudah terdapat seri terbaru tidak jarang pula masih banyak yang menggunakan versi X6 untuk pembuatan desain atau sekedar belajar.

Untuk membuka blog yang berhubungan dengan belajar corel draw bagi pemula berupa tutorial ini maka sebaiknya saya akan memberikan penjelasan dasar tentang komponen yang ada dalam layar kerja aplikasi ini. Hal ini sangat penting mengingat bahwa setiap tool yang sediakan sangat berguna dan rata-rata memang di gunakan. Untuk mengenal lebih detail apakah itu komponen yang perlu dipelajari lihat gambar di bawah ini.

Belajar Corel Draw X6


BAGIAN DARI COREL DRAW X6

1. Toolbox

Ini adalah tempat peralatan yang sangat sering digunakan dalam pengerjaan Corel Draw, seperti shape, kotak, lingkaran, pewarnaan gradasi.

2. Title bar

Area yang merupakan tempat nama judul file yang sedang dikerjakan dalam area tersebut.

3. Menu bar

Daerah bagian atas area kerja yang berisikan menu-menu utama dan jika di klik akan memunculkan submenu-submenu lain yang memang sangat membantu dalam proses pengerjaan sebuah objek.

4. Toolbar

Area yang terletak biasanya di bawah menu bar yang berisikan icon shortcut dari bagian yang dianggap paling utama oleh corel Draw

5. Update text toolbar

Bar yang menjelaskan tentang updating text sehingga text yang di dalam area kerja bisa lebih leluasa di edit sesuai keinginan.

6. Drawing window

Area kosong di sekitar area kerja utama yang berguna untuk memberikan keleluasaan bagi para pengguna dalam mengkreasikan desain serta menuangkan setiap ide ke dalam sebuah karya di corel.

7. Property bar

Area yang berisikan perintah-perintah ketika text atau suatu objek aktif sehingga secara manual atau dengan mengisi sebuah angka (misalnya) di area property bar ini maka objek bisa berubah sesuai dengan keinginan.

8. Docker

Hampir sama dengan property bar akan tetapi berisikan penjelasan serta form-form yang lebih detail lagi untuk perubahan sebuah karya.

9. Rulers

Terdiri dari tegak dan lurus berada di sebelah atas dan kiri layar kerja yang berfungsi untuk menandai posisi area kerja tersebut berada.

10. Document palette

Berisikan warna-warna yang sedang atau sudah di gunakan pada area kerja.

11. Document navigator

Area untuk mengontrol antar halaman atau menambahkan halaman yang terletak di kiri bawah sebuah area kerja.

12. Drawing page

Area kerja untuk para pengguna dan pecinta corel Draw X6 yang bisa diatur secara dinamis atau statis (lock)

13. Status bar

Berada di bagian bawah berfungsi sebagai pemberi informasi tentang object seperti ukuran, type objek, fill atau bahkan letak kursor yang sedang berjalan

14. Navigator

Layar kecil untuk mengetahui tampilan area kerja yang sedang dikerjakan.

15. Color palette

Adalah tempat berisikan warna-warna sesuai dengan jenis warna yang dipilih (CMYK atau RGB) yang bisa langsung diaplikasikan pada objek.


Penjelasan singkat tentang Belajar Corel Draw X6 Bagi Pemula di atas semoga menjadi titik awal dalam belajar desain yang lebih baik. Terima Kasih.

Belajar COrel Draw X6 bagi PemulaBelajar Corel Draw X6 Bagi Pemula – Banyak yang menilai Corel Draw adalah salah satu aplikasi yang sangat mengagumkan. Dari sekian banyak aplikasi pengolah vektor, bisa dibilang Corel adalah software yang sangat mudah digunakan bagi para pemula. Tampilannya yang sangat menarik serta sederhana justru akan memudahkan para pen ggunanya untuk segera paham akan apa yang disediakan oleh Corel Draw. Saat ini versi yang terbaru sudah muncul, seri X7 adalah keluaran terbaru corel yang merupakan versi penyempurna dari X6. Meskipun sudah terdapat seri terbaru tidak jarang pula masih banyak yang menggunakan versi X6 untuk pembuatan desain atau sekedar belajar.

Untuk membuka blog yang berhubungan dengan belajar corel draw bagi pemula berupa tutorial ini maka sebaiknya saya akan memberikan penjelasan dasar tentang komponen yang ada dalam layar kerja aplikasi ini. Hal ini sangat penting mengingat bahwa setiap tool yang sediakan sangat berguna dan rata-rata memang di gunakan. Untuk mengenal lebih detail apakah itu komponen yang perlu dipelajari lihat gambar di bawah ini.

Belajar Corel Draw X6


BAGIAN DARI COREL DRAW X6

1. Toolbox

Ini adalah tempat peralatan yang sangat sering digunakan dalam pengerjaan Corel Draw, seperti shape, kotak, lingkaran, pewarnaan gradasi.

2. Title bar

Area yang merupakan tempat nama judul file yang sedang dikerjakan dalam area tersebut.

3. Menu bar

Daerah bagian atas area kerja yang berisikan menu-menu utama dan jika di klik akan memunculkan submenu-submenu lain yang memang sangat membantu dalam proses pengerjaan sebuah objek.

4. Toolbar

Area yang terletak biasanya di bawah menu bar yang berisikan icon shortcut dari bagian yang dianggap paling utama oleh corel Draw

5. Update text toolbar

Bar yang menjelaskan tentang updating text sehingga text yang di dalam area kerja bisa lebih leluasa di edit sesuai keinginan.

6. Drawing window

Area kosong di sekitar area kerja utama yang berguna untuk memberikan keleluasaan bagi para pengguna dalam mengkreasikan desain serta menuangkan setiap ide ke dalam sebuah karya di corel.

7. Property bar

Area yang berisikan perintah-perintah ketika text atau suatu objek aktif sehingga secara manual atau dengan mengisi sebuah angka (misalnya) di area property bar ini maka objek bisa berubah sesuai dengan keinginan.

8. Docker

Hampir sama dengan property bar akan tetapi berisikan penjelasan serta form-form yang lebih detail lagi untuk perubahan sebuah karya.

9. Rulers

Terdiri dari tegak dan lurus berada di sebelah atas dan kiri layar kerja yang berfungsi untuk menandai posisi area kerja tersebut berada.

10. Document palette

Berisikan warna-warna yang sedang atau sudah di gunakan pada area kerja.

11. Document navigator

Area untuk mengontrol antar halaman atau menambahkan halaman yang terletak di kiri bawah sebuah area kerja.

12. Drawing page

Area kerja untuk para pengguna dan pecinta corel Draw X6 yang bisa diatur secara dinamis atau statis (lock)

13. Status bar

Berada di bagian bawah berfungsi sebagai pemberi informasi tentang object seperti ukuran, type objek, fill atau bahkan letak kursor yang sedang berjalan

14. Navigator

Layar kecil untuk mengetahui tampilan area kerja yang sedang dikerjakan.

15. Color palette

Adalah tempat berisikan warna-warna sesuai dengan jenis warna yang dipilih (CMYK atau RGB) yang bisa langsung diaplikasikan pada objek.


Penjelasan singkat tentang Belajar Corel Draw X6 Bagi Pemula di atas semoga menjadi titik awal dalam belajar desain yang lebih baik. Terima Kasih.

Tutorial Membuat WPAP dengan CorelDRAW X4

- Hallo sahabat Profesor Coreldraw, Photoshop, Adobe Illustrator, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tutorial Corel Draw, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tutorial Membuat WPAP dengan CorelDRAW X4
link : Tutorial Membuat WPAP dengan CorelDRAW X4

Baca juga


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Sudah lama sekali blog Tutorial CorelDRAW & Photoshop tidak memberikan artikelnya karena sibuk dengan kehipudan nyata. hehe

Dalam kesempatan kali ini, saya akan memberikan tutorial cara membuat WPAP menggunakan CorelDRAW. Untuk versi softwarenya, saya memakai CorelDRAW X4.

Tutorial membuat WPAP ini saya sajikan dalam bentuk video. Ada 4 Part / bagian yang dimulai dari tahap tracing, skintone dan pewarnaan pop art.





Semoga tutorial membuat WPAP dengan CorelDRAW X4 ini bisa bermanfaat. Didalam video sudah terkandung bagaimana cara memberikan facet dengan tegas dan memberi warna pop art.

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Sudah lama sekali blog Tutorial CorelDRAW & Photoshop tidak memberikan artikelnya karena sibuk dengan kehipudan nyata. hehe


Dalam kesempatan kali ini, saya akan memberikan tutorial cara membuat WPAP menggunakan CorelDRAW. Untuk versi softwarenya, saya memakai CorelDRAW X4.

Tutorial membuat WPAP ini saya sajikan dalam bentuk video. Ada 4 Part / bagian yang dimulai dari tahap tracing, skintone dan pewarnaan pop art.





Semoga tutorial membuat WPAP dengan CorelDRAW X4 ini bisa bermanfaat. Didalam video sudah terkandung bagaimana cara memberikan facet dengan tegas dan memberi warna pop art.